SELAIN memberikan manfaat dengan mendukung berbagai kegiatan masyarakat, LPD Desa Adat Metra, Bangli juga memberi bantuan secara langsung kepada masyarakat melalui program-program yang dimiliki. Seperti halnya kemudahan akses kredit yang dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai modal untuk mencari penghasilan, salah satunya untuk biaya bekerja ke luar negeri.
Kepala LPD Desa Adat Metra, I Made Suarjaya, saat ditemui, Minggu (5/1) mengatakan, minat masyarakat khususnya generasi muda di Desa Adat Metra untuk bekerja ke luar negeri saat ini cukup tinggi, terutama untuk tujuan ke Jepang yang menjadi tren. Untuk mendukung tujuan masyarakat yang membutuhkan biaya tinggi tersebut, LPD Desa Adat Metra memiliki program kredit musiman yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
“Biasanya jumlah plafon yang dibutuhkan untuk keberangkatan ke luar negeri itu sekitar Rp50 juta hingga Rp70 juta. Kita modali dulu agar masyarakat bisa berangkat yang angsuran kami berikan tenggang waktu,” ujarnya.
Tenggang waktu yang diberikan yaitu selama 6 bulan, sehingga menjadi kredit musiman. Maksimal waktu pengembalian diberikan selama 3 tahun dan masyarakat (nasabah) bisa mengangsur setiap 6 bulan sekali. “Angsuran menyesuaikan dengan waktu yang diinginkan dengan hitungan plafon dibagi waktu pengembalian. Kalau mengambil 3 tahun berarti plafon dibagi menjadi 6 untuk pembayaran pokok,” jelasnya.
Menurut Suarjaya, untuk suku bunga, LPD Desa Adat Metra memberikan waktu yang fleksibel dengan pilihan bisa dibayar setiap bulan atau setiap enam bulan sekali berbarengan dengan pembayaran pokok. “Kalau enam bulan sekali tinggal ditambah bunga setiap bulannya itu. Tidak ada perubahan karena sudah ada kontrak,” ujarnya sembari mengatakan, suku bunga untuk kredit musiman berkisar dari 2 hingga 2,5 persen menurun.
Selain untuk modal atau biaya keberangkatan ke luar negeri, kredit musiman di LPD Desa Adat Metra, kata Suarjaya juga dimanfaatkan masyarakat yang berprofesi sebagai petani jeruk. Kredit ini memberikan kemudahan waktu pembayaran yang bisa dilakukan saat musim panen berakhir. Plafon yang diberikan juga cukup besar hingga Rp150 juta. *wid