Tabanan (bisnisbali.com) –Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Tabanan melalui Dinas Pertanian manargetkan 21 ribu penyebaran kartu tani akan tuntas didistribusikan ke petani sebelum pertengahan tahun ini. Sebelumnya, target penyebaran 21 ribu kartu tani tersebut dirancang tuntas pada akhir 2019, namun realisasinya tak tercapai.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Tabanan, I Gusti Putu Wiadnyana, di Tabanan, belum lama ini mengungkapkan, hingga akhir tahun lalu ternyata distribusi kartu tani ke petani tidak bisa tercapai sesuai target. Sebab, realisasinya hanya mencapai sekitar 3 ribu yang didistribusikan ke petani dari rencana target 21 ribu.
“Rata-rata per hari hanya bisa mendistribusikan 200-300 kartu tani sehingga belum bisa mencapai target hingga akhir 2019. Sisanya, kami akan lanjutkan mendistribusikan di tahun ini,” tuturnya.
Jelas Wiadnyana, tahun lalu tidak tercapainya target pendistribusian kartu tani ini selain karena kendala waktu yang mepet, kendala lain disebabkan seringkali ketika dilakukan pendistribusian kartu tani di sejumlah tempat tidak di ikuti oleh semua petani yang ada di daerah tersebut. Bercermin dari itu pihaknya menyarankan petani yang tidak hadir pada saat pembagian bisa mendatangi daerah pembagian terdekat berikutnya.
Lanjutnya, selama ini untuk pendistribusian kartu tani di Kabupaten Tabanan sudah dilakukan di antaranya, di wilayah Selemadeg Timur, Selemadeg, Pupuan, Kecamatan Tabanan, dan Penebel. Prediksinya, tahun ini sisa dari target pendistribusian kartu tani ini akan habis pada bulan awal tahun atau Februari 2020 ini.
“Asumsi kami, satu desa untuk pendistribusian kartu tani maksimal hanya bisa mencapai 400Â kartu, sehingga kemungkinan Januari atau Februari baru akan tuntas untuk pendistribusian kartu tani yang sudah diterbitkan dari pemerintah pusat ini,” ujarnya.
Sementara itu, untuk program kartu tani Pemkab Tabanan khususnya Dinas Pertanian telah mengusulkan sekitar 31 ribu lebih petani di daerah lumbung pangan ini untuk bisa mengantongi kartu tani sesuai dengan yang diprogramkan pemerintah pusat. Dari jumlah usulan tersebut, saat ini jumlah kartu tani yang sudah terbit baru sekitar 21 ribu lebih.*man