LPD Desa Adat Metra, Bangli memiliki berbagai jenis tabungan yang memberikan pilihan bagi masyarakat. Mulai dari tabungan sukarela, deposito hingga Program Tabungan Pendidikan (Tapin) yang menarik antusias masyarakat.
Kepala LPD Desa Adat Metra, I Made Suarjaya, saat ditemui Kamis (2/1) mengatakan, Tapin menjadi program baru dari LPD Desa Adat Metra yang tahun ini menginjak tahun ke-3 sejak diluncurkan pada 2017 lalu. Antusias masyarakat mengikuti program tabungan ini pun tinggi, terlihat dari jumlah nasabah yang saat ini telah mencapai sekitar 2.300 rekening.
Program tabungan yang difungsikan untuk program pendidikan ini, kata Suarjaya menjadi pilihan untuk menyiapkan kebutuhan anak-anak sekolah dalam kurun waktu tertentu. “Jangka waktu tabungan ini disesuaikan dengan masa sekolah yaitu dengan pilihan 3 tahun, 5 tahun atau 6 tahun,” ungkap Suarjaya sembari mengatakan, adapun nominal setoran yang dilakukan masyarakat dapat disesuaikan dengan kebutuhan dengan setoran minimal Rp50.000 per bulan.
Keunggulan dari program Tapin ini, menurut Suarjaya, adalah sifatnya yang berjangka dan dapat disiapkan masyarakat sejak dini untuk kebutuhan di masa mendatang.
Terkait dengan suku bunga, Suarjaya mengatakan, suku bunga yang diberikan saat ini yaitu 0,8 persen per bulan. Jumlah suku bunga ini berbeda dengan sebelumnya. “Pada tahun pertama program ini diluncurkan memberikan suku bunga sebesar 1 persen per bulan,” katanya.
Dengan berbagai pilihan tabungan termasuk deposito, memberi pengaruh pada pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang mampu dihimpun LPD Desa Adat Metra. Tercatat hingga akhir 2019 DPK yang dimiliki mencapai Rp106 miliar. Demikian pula aset yang dimiliki LPD Desa Adat Metra telah mencapai Rp126,5 miliar. *wid