Pj Perbekel Jumpai, I Nengah Parwata menyatakan, Perangkat Desa Jumpai sudah menggunakan mesin absen sidik jari sejak awal Desember 2019 lalu.
Terkait hal ini, Bupati Suwirta, menyatakan sangat mengapresiasi Desa Jumpai yang telah menggunakan absen sidik jari guna membantu administrasi para perangkat desa. Bupati Suwirta, mengharapkan absen sidik jari dapat ditingkatkan dengan menggunakan konsep E-Kinerja. Dirinya menginginkan agar perangkat desa yang rajin dalam bekerja dapat diberikan kenaikan gaji, sedangkan yang kurang rajin agar mendapatkan pengurangan gaji yang diperoleh. “Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui dan meratakan pendapatan antara pegawai yang rajin dan pegawai yang tidak rajin dalam bekerja,” ujar Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta, berpesan agar perangkat desa dapat menggunakan dan merawat alat absen sidik jari tersebut. *dar