MEWAKILI LPD seluruh Bali yang tergabung dalam Badan Kerja Sama (BKS) LPD Bali, Pengurus BKS-LPD Bali mengucapkan selamat menyongsong tahun baru 2020. Menyambut tahun baru 2020, penguatan SDM serta penggunaan teknologi informasi (TI) tetap menjadi point utama dalam upaya meningkatkan kemajuan LPD ke depan.
Hal tersebut diungkapkan Ketua BKS-LPD Bali, Drs. I Nyoman Cendikiawan, S.H., M.Si., saat ditemui di Renon, belum lama ini bersama dengan pengurus BKS-LPD Bali lainnya.
Cendikiawan mengatakan, tahun baru 2020 menjadi semangat baru bagi LPD untuk lebih meningkatkan kinerja. Banyak tantangan yang akan dihadapi pada tahun 2020 mendatang, salah satunya suku bunga KUR yang turun menjadi 6 persen. Namun demikian, LPD memiliki kekuatan yaitu modal sosial yang bisa digunakan untuk mengatasi ketatnya persaingan, terutama dalam hal penyaluran kredit. Selain kepercayaan yang melekat pada diri masyarakat, pelayanan yang mudah dan cepat juga menjadi daya tarik di LPD. “Militansi masyarakat terhadap LPD kian meningkat saat ini, yang membuat LPD tetap bisa berkembang di tengah persaingan dan lesunya ekonomi saat ini,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Cendikiawan, 2019 telah dilalui dengan suka dan duka. Target-target yang ingin dicapai mampu direalisasikan, meski dengan susah payah di tengah keadaan ekonomi yang belum stabil. Kekuatan dan kelemahan termasuk peluang dan tantangan akan menjadi bahan evaluasi sebagai bekal pengambangan di LPD masing-masing pada tahun 2020.
Ia menegaskan, penguatan SDM dan penggunaan teknologi menjadi point yang terus perlu ditingkatkan, sehingga tetap menjadi fokus yang dilakukan pada tahun 2020. “Melalui kerja sama kita dengan PT Ussi selama penggunaan TI di LPD sudah berjalan. Bahkan, saat ini beberapa LPD telah memiliki ATM untuk lebih memberi kemudahan layanan kepada masyarakat,” katanya. *wid