Bangli (bisnisbali.com) – Acara pelantikan pengawas pemilihan kecamatan (panwascam) se-Kabupaten Bangli yang digelar di Hotel Segara & Restoran Kedisan Kintamani, Senin (23/12) dihadiri langsung Bupati Bangli, I Made Gianyar, Ketua DPRD Kabupaten Bangli, I Wayan Diar, Anggota Bawaslu Povinsi Bali, I Wayan Widiardana, Ketua Bawaslu Kabupaten Bangli, I Nengah Purna, perwakilan Kajari Bangli, Polres Bangli, Dandim 1626 Bangli, camat se-Kabupaten Bangli, tokoh masyarakat dan rohaniawan.
Pada kesempatan itu Bupati Bangli, I Made Gianyar menyampaikan apresiasinya pada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten, karena dengan sinegitasnya selama ini bersama seluruh stakeholder terkait yang ada, mampu menjalankan tugas sesuai harapan. Walau demikian, Bupati Made Gianyar selalu menekankan netralitas harus tetap dijaga.
Menurutnya sebagai pengawas kegiatan pemilihan baik di kabupaten dan kecamatan harus tetap berjalan sesuai asas, aturan dan perundang-undangan yang berlaku. ”Untuk yang dilantik sekarang , jaga netralitas, ikuti aturan, ciptakan suasana yang aman dan damai, hindari money politik, saya yakin Bangli akan kondusif,” tegasnya.
Terkait tugas, wewenang dan kewajiban panwas yang dilantik sekarang dirinya yakin semuanya telah paham dan mengerti, karena mereka yang dilantik merupakan orang pilihan terbaik yang telah lolos mulai dari tahapan rekrutmen hingga beberapa tes yang telah dilewati. Jadi saya berpesan laksanakan tugas penuh tanggung jawab, gunakan wewenang itu sesuai aturan dan perundang -undangan dan lakukan kewajiban sesuai tugas pokok.
Setelah melantik 12 panwascam, Ketua Bawaslu Bangli, I Nengah Purna menyampaikan suksesnya pemilu sebelumnya merupakan sinergitasnya bersama seluruh stakeholder yang ada di Bangli baik TNI dan kepolisian. Oleh karena itu dirinya bersama panwascam akan tetap mengutamakan sinergitasnya kepada stakeholder baik pimpinan tingkat kecamatan, desa bahkan sampai tingkat banjar, karena suksesnya suatu kegiatan apalagi pemilu yang terpenting adalah peran serta masyarakat.
Sementara itu, Koodinator Panitia Pelaksana Kegiatan, I Wayan Partana mengatakan, dalam proses rekrutmen panwascam telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang didahului dengan pembentukan pokja di tingkat kabupaten untuk mempersiapkan segala sesuatu berkaitan dengan proses pelaksanaan yang dimulai dari pengumuman syarat administrasi, tes cat socoratif dan tes wawancara.
Hasil dari seluruh proses cat socoratif dan hasil tes wawancara ia katakan dikirim langsung secara berjenjang melalui Bawaslu Provinsi ke Bawaslu RI sebagai bentuk transparasi dalam proses rekrutmen panwascam dan terakhir dilakukan rapat pleno guna menentukan tiga terbaik panwascam di masing-masing kecamatan.
Lebih lanjut Partana mengatakan, kegiatan pengambilan sumpah janji dan bimtek panwas kecamatan se-kabupaten Bangli dilaksanakan untuk menegaskan legitimasi kedudukan panwascam dan memberikan pengetahuan awal tentang fungsi dan tugas tugas yang harus dijalankan.*ita