Mangupura (bisnisbali.com) – Bertepatan dengan Hari Ibu ke-91, Minggu (22/12) lalu, Sekeha Teruna (ST) Pagar Wahana Banjar Pelaga merayakan HUT ke-40 yang dirangkaikan dengan penutupan dan pengumuman Juara Turnamen Mini Soccer bertempat di Gedung Serbaguna, Desa Adat Pelaga, Kecamatan Petang.
Turnamen Mini Soccer digelar dalam upaya meningkatkan kreativitas demi menjaga sportivitas dan solidaritas, yang dilaksanakan selama 7 hari dari 15-22 Desember 2019. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Camat Petang I Gede Eka Sudarwitha beserta unsur Tripika, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Pelaga, Sekdes Desa Pelaga Ni Luh Eka Deviyani, Bendesa Adat Pelaga, sekeha teruna se-Desa Adat Pelaga, tokoh serta masyarakat setempat.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dalam sambutannya menyampaikan pesan khusus kepada sekeha teruna pada zaman sekarang ini agar tidak ada lagi anggota ST yang tamat sekolah tidak bekerja. “Yang ada ke depan itu adalah sekeha teruna sebagai generasi milenial harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Itulah yang dilakukan Giri Prasta selaku Bupati karena paham betul apa yang terjadi pada zaman global seperti sekarang ini,” ungkap tokoh masyarakat Desa Pelaga yang saat muda juga pernah menjabat sebagai Ketua Sekeha Teruna Pagar Wahana ini.
Dulu sewaktu pihaknya selaku Ketua ST Pagar Wahana, Giri Prasta mengatakan waktu itu adalah generasi membangun. Saat itu setiap hari libur mengajak sekeha teruna ke kali mencari pasir untuk membangun jalan menuju ke tempat-tempat suci. Untuk membeli semen sekeha teruna mengadakan berbagai macam penggalian dana pada saat itu. “Itu yang kami lakukan untuk meringankan dan memperlancar akses masyarakat untuk bersembahyang menuju ke tempat-tempat suci yang ada di wilayah Desa Adat Pelaga seperti pura di Bukit Peninjauan,” terangnya.
Sementara itu Ketua ST Pagar Wahana I Gede Yoga Artha mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran Bupati Badung serta undangan yang lain dalam puncak perayaan HUT sekeha terunanya. Dikatakan, sekeha teruna ini sudah menjalankan yang namanya konsep Tri Hita Karana yaitu parahyangan, pawongan dan palemahan yaitu dengan melaksanakan kegiatan mareresik di lingkungan banjar adat dan di lingkungan areal tempat suci atau pura, melaksanakan gotong royong (manyama braya) untuk kegiatan pribadi sekeha teruna dalam rangka kegiatan pernikahan dan ikut serta dalam kegiatan pembangunan untuk tempat-tempat suci. Pihaknya juga melaporkan berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati perayaan tahun ini di antaranya menggelar turnamen mini soccer dalam upaya meningkatkan kreativitas demi menjaga sportivitas dan solidaritas sekeha teruna.
“Untuk kegiatan sportivitas kami Sekeha Teruna Pagar Wahana sudah melaksanakan turnamen mini soccer yaitu sepak bola mini yang diikuti oleh sekeha teruna yang ada di Desa Pelaga dan Desa Belok Sidan. Kegiatan ini kami laksanakan untuk mempererat tali persaudaraan antara ST di masing-masing banjar adat yang ada di wilayah Desa Pelaga dan desa sekitarnya,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Giri Prasta menyerahkan dana motivasi Rp 24 juta dan dari Pemerintah Desa Pelaga Rp 20 juta yang diterima oleh Ketua ST Pagar Wahana. *adv