Gianyar (bisnisbali.com) – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemkab Gianyar bekerja sama dengan Perum Bulog Provinsi Bali melaksanakan pasar murah di Pasar Umum Gianyar, Senin (23/12). Hasil pantauan, pasar murah yang dibuka pada pukul 08.00 Wita di dekat pintu masuk utara Pasar Gianyar, banyak diminati masyarakat.
Berbagai jenis kebutuhan pokok dijual, mulai beras premium kemasan 5 kg dijual Rp 50.000, beras premium 10 kg seharga Rp 98.000, beras premium 25 kg dijual dengan harga Rp 245.000, sedangkan untuk beras kualitas medium pada pasar murah kali ini hanya dijual dalam kemasan 5 kg seharga Rp 42.500. Selain beras juga dijual minyak goreng dalam kemasan 1 liter Rp12.000, gula putih Rp 12.500 per kg dan tepung terigu Rp 8.000 per kg.
“Untuk bawang merah dan bawang putih, untuk kali ini kami tidak menyediakan karena harga kedua komoditas tersebut di pasar cenderung stabil,” kata Ketut Suasta, staf bidang komersil Perum Bulog Bali saat ditemui di sela-sela Pasar Murah Gianyar.
Menurut Suasta, kali ini Perum Bulog Bali tidak terlalu banyak membawa stok barang karena harga-harga di pasar cenderung stabil. Ini artinya, harga dari Bulog tidak terlalu jauh berbeda dengan harga di pasaran hanya berbeda kisaran Rp 1.000 hingga Rp 2.000 saja untuk beberapa jenis sembako seperti beras, gula ataupun minyak goreng.
Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar, Dra. Ni Wayan Adnyaningsih mengatakan, kegiatan pasar murah ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Pemkab Gianyar menjelang hari raya.
Menurut Adnyaningsing, selain Nataru pada Desember ini di Bali banyak sekali terdapat hari raya yang membutuhkan pengeluaran biaya yang tidak sedikit.
Ia berharap, semoga dengan adanya pasar murah ini masyarakat bisa terbantu, terutama untuk kebutuhan sembako.
”Semoga pasar murah ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga di bawah harga pasar, tapi tetap dengan kualitas terjamin,” katanya. *kup