Semarapura (bisnisbali.com) –Pulau Nusa Penida dengan panorama laut dan tebingnya yang menantang, menarik perhatian perusahaan minuman energi untuk menjadikan venue (lokasi) olahraga kelas dunia. Red Bull Cliff Diving World Series 2020, kompetisi yang diikuti atlet profesional dari berbagai belahan dunia ini rencananya digelar di Pantai Kelingking, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, 15-16 Mei 2020. Rencana tersebut disampaikan Marketing Manajer Red Bull Indonesia, Myra Carmia saat melakukan audiensi dengan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta di ruang rapat Bupati Klungkung, Rabu (18/12).
Menurut Myra, Pantai Kelingking akan menjadi pembuka dari semua rangkaian kompetisi Red Bull Cliff Diving World Series 2020 yang digelar di delapan negara, yakni Indonesia, Prancis, Amerika, Italia, Norwegia, Potugal, Bosnia dan Australia. Untuk Bali (Indonesia), pihaknya memilih dua lokasi untuk empat round, yaitu Pantai Kelingking (Klungkung) dan Aling-Aling Waterfall (Singaraja). Olahraga Cliff Diving adalah aksi akrobatik terjun bebas oleh atlet profesional dari ketinggian 21 meter untuk atlet wanita dan 27 meter untuk atlet pria dengan kecepatan minimal 85 kilometer/jam atau kurang dari 3 detik dengan gaya gravitasi.
“Cliff Diving merupakan olahraga ekstrem yang sangat murni, cepat dan menegangkan. Kejuaraan ini hanya dapat diikuti oleh atlet elit terbaik dari seluruh dunia dengan jumlah peserta 12 orang wanita dan 12 orang pria,” ujar Myra Carmia.
Pihaknya berharap dukungan dari pemerintah daerah agar pelaksanaan kompetisi kelas dunia ini dapat terlaksana dan berjalan lancar di Kabupaten Klungkung. Karena, menurutnya melalui kegiatan ini juga akan memperkenalkan danm mempromosikan keindahan Indonesia dan Bali khususnya ke seluruh dunia.
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menyambut baik rencana event kelas dunia ini diadakan di Kabupaten Klungkung. Pemkab Klungkung akan membantu untuk kelancaran pelaksanaan olahraga kelas dunia ini. Untuk itu, Bupati berharap partisipasi dan dukungan semua lapisan masyarakat karena melalui kegiatan ini secara tidak langsung juga akan mempromosikan destinasi wisata yang ada. “Silakan lakukan koordinasi lebih lanjut untuk kelancaran event kelas dunia ini,” ujar Suwirta.
Dalam pertemuan tersebut, hadir pula dinas terkait seperti Dinas Perhubungan, SatpolPP dan Damkar, Dinas Pariwisata, Camat Nusa Penida dan Perbekel Desa Bunga Mekar. *dar