Gianyar (bisnisbali.com) –Memasuki masa reses, Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Gianyar, tepatnya di Yayasan Bakti Senang Hati Desa Siangan Gianyar. Kunjungan Komisi VIII dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VIII DR.H.TB.ACE Hasan Hayadzily, M.Si, didampingi oleh Kementerian Sosial RI, Direktoral Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas, Nyoman Surya Nugraha Putra bertujuan untuk memaparkan program-program kerja terkait tugas dan fungsi mereka di komisi VIII.
Rombongan diterima oleh Bupati Gianyar Made Mahayastra, didampingi Wabup A.A Gde Mayun, Sekdakab Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya, Ketua DPRD Gianyar Wayan Tagel Winarta, Ketua K3S Kabupaten Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra dan beberapa kepala OPD terkait di Lingkungan Pemkab Gianyar di Yayasan Bakti Senang Hati, Rabu (18/12).
Mahayastra di depan rombongan Komisi VIII DPR RI memaparkan beberapa program Pemkab Gianyar yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat seperti pembangunan infrastruktur, masalah sosial, kesehatan maupun di bidang pendidikan. Khusus untuk di Yayasan Bakti Senang Hati, Gianyar sudah memberikan pembinaan dari dulu. Bekerja sama dengan Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Gianyar dengan ketua Ny. Surya Adnyani Mahayastra, yang memiliki tugas khusus dalam melayani masalah sosial di Gianyar.
Selain pembinaan secara rutin seperti memberikan bantuan berupa sembako, kesehatan dan juga pelatihan ada beberapa program yang diberikan pada penyandang disabilitas yang memang menyentuh langsung.
Bahkan kata Mahayastra, Pemkab Gianyar satu-satunya pemerintah yang telah memberikan kuota khusus kepada penyandang disabilitas. Menurutnya, beberapa waktu lalu saat even Para Olimpyc Games, Gianyar telah sampaikan kepada para atlet disabiltas yang tampil pada ajang tersebut.
Siapa pun yang berhasil meraih medali emas akan diberi kesempatan bekerja di Pemkab Gianyar sebagai tenaga harian lepas (THL) dan saat ini ada 6 orang telah diterima di pemkab Gianyar sebagai tenaga THL.
“Astungkara, kami telah menepati janji kini ada 6 orang telah bekerja sebagai THL di Lingkungan Pemkab Gianyar dan terbukti secara SDM, keterampilan maupun disiplin mereka tidak kalah dengan yang lainnya, ucap Bupati Mahayastra.
Ditambahkan, bentuk perhatian lainnya, jika ada pihak hotel berbintang mengurus izin prinsip pihaknya dari awal sudah mengingatkan agar pihak manajemen hotel memberikan kuota kepada penyandang disabilitas untuk bekerja di hotel tersebut.
Sementara itu, Ketua rombongan Wakil Ketua Komisi VIII DR.H.TB.ACE Hasan Hayadzily memaparkan tujuan datang ke Gianyar khususnya di yayasan Bakti Senang Hati, adalah untuk memaparkan program-program dari Komisi VIII DPR RI, di mana salah satunya adalah bidang sosial di mana di dalamnya termasuk penanggulangan kemiskinan, disabilitas, perlindungan masyarakat dan sebagainya. Hasan Hayadzily juga mengaku salut dengan program-program pemkab Gianyar yang memiliki perhatian yang serius dalam penanganan masalah kemiskinan dan penyandang disabilitas.
Pada kesempatan itu diserahkan bantuan Program tahun 2019 yaitu Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Kemensos RI. Bantuan diserahkan oleh Komisi VIII DPR RI didampingi Bupati Gianyar berupa dana sebesar Rp66.800.000 pada 213 penerima manfaat (PM) di Kabupaten Gianyar. Dengan rincian per orang per tahun mendapat bantuan sebesar Rp3,6 juta dalam bentuk buku tabungan dan ATM. Bantuan dapat dimanfaatkan untuk terapi, kebutuhan nutrisi, kesehatan, sosial care dan family support. *kup