Semarapura (bisnisbali.com) –Bentangan lautan biru dan deburan ombak yang menghempas tebing-tebing yang ada di Pantai Batu Belek (Devil Tear’s) di Nusa Lembongan mulai banyak dirilik para investor. Salah satunya adalah investor asal Semarang, Hejiafa yang ingin berinvestasi dengan membangun sebuah restoran di sepanjang objek wisata Devil Tear’s.
Keinginannya tersebut disampaikan kepada Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di ruang kerja Bupati, baru-baru ini.
Bupati Suwirta menyampaikan sebelumnya Pemkab Klungkung sudah membuat perencanaan dengan konsep pengadaan fasilitas parkir, tulisan landmark, tempat retribusi, main gate masuk menuju area Devil Tear’s, jogging track, spot selfie, area kios/foodcourt dan fasilitas rest room/toilet.
Dirinya menyambut baik investor yang ingin berinvestasi di area pantai ini. Selama ini wisatawan yang datang ke pantai Devil Tear’s hanya untuk singgah semata menikmati deburan ombak dan kembali pulang.
“Ini kebetulan mereka serius, kita ingin para wisatawan yang datang ke pantai ini bisa memberikan pendapatan lebih atau multiplayer effect dan outcome kepada masyarakat di sana, dengan menginap di sana, makan di sana, melancong di sana dan berharap wisatawan Cina khususnya bisa memberikan kontribusi pendapatan kepada kita,” ujar Bupati Suwirta.
Bupati asal Nusa Ceningan ini menambahkan ke depannya harus berani melangkah cepat untuk membuka investasi di daerah dan mempersiapkan lapangan pekerjaan. “Semoga semua rencana pembangunan ini terealisasi sesuai dengan harapan kita semua menuju Klungkung yang unggul dan sejahtera,” imbuhnya.
Sementara itu investor Hejiafa mengutarakan alasannya memilih objek wisata Devil Tear’s sebagai tempat berinvestasi. Ia mengaku sangat tertarik dengan keindahan alam di Nusa Lembongan khusunya Pantai Devil Tear’s.”Kami berencana membuat restoran dan tempat peristirahatan disepanjang pantai tersebut,” ungkapnya kepada Bupati Suwirta. *dar