Sabtu, November 23, 2024
BerandaDenpasarMasyarakat Diminta tak Gengsi Gunakan Bahasa Bali

Masyarakat Diminta tak Gengsi Gunakan Bahasa Bali

Bahasa Bali menjadi bahasa Ibu bagi warga yang mendiami Pulau Bali secara turun temurun.

Denpasar (bisnisbali.com) –Bahasa Bali menjadi bahasa Ibu bagi warga yang mendiami Pulau Bali secara turun temurun. Namun dengan adanya perubahan zaman, membuat banyak anak-anak muda yang seakan-akan malu menggunakan bahasa Bali.

Selain itu, banyak pula para orang tua yang tidak memperkenalkan bahasa Bali kepada anak-anaknya. Jika ini dibiarkan maka dikhawatirkan bahasa Bali akan punah dan digantikan oleh bahasa asing lainnya.

 “Untuk itu, mari kita ubah mindset kita terhadap bahasa Bali. Jangan pernah bangga tidak bisa berbahasa Bali, tetapi banggalah bisa berbahasa Bali,”  demikian disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster. Putri Koster juga mengajak generasi muda untuk bangga menggunakan bahasa ibu. “Ayo kita bangga mempergunakan bahasa Bali. Contoh negara-negara lain yang bangga menggunakan bahasanya sendiri seperti Jepang dan Korea. Lalu kita kenapa tidak? Kita harus bangga mengunakan bahasa Bali,” ajaknya.
Ny. Putri Koster mengatakan, ke depan semua kegiatan yang menggunakan bahasa Bali diharapkan semakin ditingkatkan. Karena gejala-gejala “degradasi” bahasa Bali sudah terasa. Untuk itu diperlukan upaya bahasa Bali tersebut bisa bertumbuh kembang.

Menurutnya, pengenalan bahasa Bali harus dimulai dari keluarga, karena dalam keluargalah rutinitas intensif berbahasa tersebut berlangsung. “Kita harus menumbuhkembangkan sejak dini yang dimulai dari keluarga di rumah untuk membiasakan diri berbahasa Bali, sehingga tumbuh kesadaran dan bangga kalau berbicara sama orang menggunakan bahasa Bali alus,” katanya. Untuk itu, Ny. Putri Koster berharap para penyuluh bahasa Bali yang bertugas di desa-desa agar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam rangka memperkenalkan dan melestarikan bahasa Bali.*pur

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer