Semarapura (bisnisbali.com) –Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, dr. Ni Made Adi Swapatni menerima pemaparan studi kelayakan ambulans laut di Kepulauan Nusa Penida.
Acara tersebut berlangsung di ruang rapat Kantor Bupati Klungkung, Senin (16/12). Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur RSUD Klungkung, dr. I Nyoman Kesuma, Kepala Dinas Kominfo, I Wayan Parna dan pejabat terkait lainnya.
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengatakan ambulans laut ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Nusa Penida. Bupati Suwirta berharap ambulans laut ini bisa mengurangi kasus emergensi rujukan pasien, serta mengurangi angka kematian. “Pelaksanaan pengadaan ambulans laut harus sesuai dengan perencanaan, saya berharap tahun 2021 sudah mulai beroperasi,” ujar Bupati Asal Nusa Ceningan ini.
Center for Public Health Innovation, dr. Aryani, mengatakan Nusa Penida adalah wilayah kepulauan yang tidak memiliki alat transportasi Iain yang dengan spesifikasi khusus untuk membawa orang sakit. Transportasi laut merupakan satu-satunya akses yang ada. Berdasarkan studi kelayakan di lapangan, ambulans laut memang sangat dibutuhkan baik dari segi pasar maupun pariwisata. “Terdapat boat publik yang disediakan pihak swasta, namun tidak dapat beroperasi selama 24 jam. Biaya carter boat umum untuk rujukan emergensi sangat mahal,” ungkap Aryani.
Pihaknya juga mengatakan, penelitian ini menggunakan metode kualitatif pengumpulan data, data primer, data sekunder dan tempat pengambilan data. *dar
