Gianyar (bisnisbali.com) –Pasar Sukawati dengan arsitektur lokal Bali dengan prinsip bangunan gedung hijau, kini akan mulai direalisasikan pembangunannya. Peletakkan batu pertama pembangunan oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster, didampingi oleh Wagub Bali, Tjok. Oka A.A Sukawati, Bupati Gianyar, Made Mahayastra dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali, I Nyoman Sutresna, Senin (16/12).
Pembangunan Pasar Sukawati terdiri dari 2 blok bangunan yaitu blok A dan blok B dengan total luas lantai bangunan adalah 9.493,74 M². Di mana blok A terdiri dari 1 basement dan 4 lantai dengan jumah los sebanyak 785 unit dan kapasitas parkir 24 mobil. Sedangkan blok B terdiri dari 1 basement dan 3 lantai, dengan jumlah kios 24 unit dengan kapasitas parkir 51 mobil.
Pasar Sukawati nantinya akan memiliki area dagang dan sirkulasi yang lebih luas, dapat menampung seluruh pedagang eksisting sebanyak kurang lebih 800 pedagang, serta dilengkapi failitas penunjang seperti area bermain anak, ruang laktasi, bank dan pasar yang ramah bagi penyandang disabilitas.
Bupati Gianyar, Made Mahayastra, pada kesempatan itu mengatakan, dengan selesainya pembangunan Pasar Sukawati kami siap bersaing dengan pasar oleh-oleh modern. Apalagi Pasar Sukawati dibangun dengan desain gedung hijau yang ramah lingkungan, ramah energi dan juga nantinya akan berimbas pada bersihnya udara di dalam gedung pasar.
“Di Bali, Gianyar yang pertama kali mempelopori konsep bangunan pasar dengan gedung hijau, jadi kami harus bangga apa yang kami rancang sudah berjalan dengan baik,” ujar Bupati Mahayastra.
Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali, I Nyoman Sutresna, saat membacakan sambutan, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR RI, Dr.Ir. Danis Hidayat Sumadilaga, Meng.Sc, mengatakan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali melaksanakan kegiatan pembangunan Pasar Sukawati Kabupaten Gianyar diawali tahap persiapan pada tahun 2018 dan tahap pelaksanaan konstruksi fisiknya dilakukan dengan kontrak tahun jamak (MYC 2019-2020) senilai Rp70,8 miliar. Pembangunan ini sangat penting, karena menurut Nyoman Sutresna ini merupakan wujud komitmen serta kontribusi Kementerian PUPR bersama Kementerian Perdagangan RI dan Pemkab Gianyar dalam upaya membangun kembali Pasar Sukawati untuk mendorong pasar rakyat yang lebih modern hingga mampu bersaing dengan pusat perbelanjaaan dan toko modern.
Gubernur Bali, I Wayan Koster, pada kesempatan itu mengatakan, dengan melihat konsep desain bangunan Pasar Sukawati yang tergolong mewah dan modern, agar mampu menarik wisatawan lebih banyak lagi untuk berwisata belanja di Bali dan Gianyar khususnya. Wayan Koster, juga berpesan agar Bupati Gianyar beserta jajarannya mampu mengawal proses pembangunan ini dengan baik dan kelak pengelolaannya juga mesti diperhatikan agar bisa memberikan manfaat bagi para pedagang dan lingkungan di sekitarnya.
Setelah prosesi peletakkan batu pertama pembangunan Pasar Sukawati, blok A dan B, Bupati Mahayastra meninjau para pedagang di pasar sementara yang berlokasi di Lapangan Sutasoma Sukawati. Bupati Mahayastra menenangkan para pedagang, bahwa pembangunan Pasar Sukawati sudah dimulai dan mereka nantinya akan berjualan di pasar yang nyaman. *kup