2020, Bapenda Provinsi Bali Tingkatkan Kualitas Layanan  

Setelah sukses dengan raihan pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB), Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Bali,

425
I Made Santha

Denpasar (bisnisbali.com) –Setelah sukses dengan raihan pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB), Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Bali, I Made Santha mengatakan akan terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Dikatakan, pada 2020 Bapenda akan terus meningkatkan pelayanan publik khususnya pelayanan Samsat.

Akan ada berbagai kemudahan yang diberikan kepada masyarakat untuk mencapai pelayanan publik yang prima. “Banyak hal yang akan kita benahi, salah satunya adalah pelayanan di samsat. Kita berbenah terus baik dari sisi sumber daya manusia, yaitu  peningkatan kualitas SDM maupun sarana dan prasarana lainnya,” papar Santha saat ditemui di kantor Bapenda Renon Denpasar, Senin (16/12) kemarin.

Dari  sistem antrean juga akan  diatur dengan sebaik-baiknya. “Kita juga menyiapkan tingkat kenyamanan masyarakat untuk menyelesaikan perpajakan itu dari UPT yang telah permanen dan kemudian yang kedua kami juga pada 2020 sudah siapkan pelayanan jemput bola. Untuk itu, kami akan lakukan penambahan satu mobil Samsat keliling. Jadi masing-masing kabupaten/kota pada 2020 mereka sudah memiliki satu unit mobil Samsat keliling yang tentu yang akan bisa mengakses populasi wajib pajak yang terbanyak,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan Bapenda juga akan menambah kendaraan roda dua dengan model Samsat Kerthi. Program tersebut sangat efektif untuk meringankan dan memudahkan masyarakat yang ingin membayar pajak kendaraan bermotornya. Ke depannya program tersebut diharapkan dapat lebih efektif dalam menjaring wajib pajak yang memang ingin membayar pajak namun terkendala waktu dan lokasi yang jauh.

Dengan berbagai inovasi dan kemudahan yang diberikan, diharapkan tingkat kepuasan konsumen akan meningkat. Yang pada muaranya akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar kewajiban perpajakannya dengan tepat waktu. “Dengan demikian pembangunan Bali akan berjalan dengan baik. Dari pajak kendaraan bermotor tersebut 100% kembali kepada masyarakat Bali, dalam bentuk pembangunan, dana pendidikan dan kesehatan. Makanya kami berharap masyarakat Bali makin meningkat kesadarannya untuk membayar pajak,” katanya. *pur