Denpasar (bisnisbali.com) –Banyak peran yang bisa diambil kaum perempuan dalam penyukseskan program pemerintah. Ny. Putri Koster, mengatakan salah satunya adalah upaya penanganan sampah yang saat ini tengah gencar dilaksanakan.
Wanita yang dikenal sebagai seniman panggung ini menyebut, selama ini masyarakat cenderung hanya diajarkan memindahkan sampah bukan mengolah sampah dari sumber. Hal itulah yang menjadi pemicu persoalan sampah yang mencuat belakangan ini. Oleh sebab itu, wanita yang akrab disapa Bunda ini mengajak organisasi yang tergabung dalam wadah BKOW menyusun program yang berkaitan dengan pengolahan sampah dari sumbernya.
“Kita buat program, sampah rumah tangga harus selesai di rumah, sampah di pasar harus selesai di pasar sehingga tak menjadi beban di hilir,” ucapnya. Ia yakin, perempuan punya ide-ide kreatif dalam merancang program pengolahan sampah.
Putri Koster juga menyebut mereka yang aktif dalam gerakan organisasi sebagai perempuan yang hebat dan luar biasa. Namun demikian, ia mengingatkan agar ke depannya para perempuan fokus pada satu atau dua organisasi namun menunjukkan peran yang signifikan. “Jangan muncul di mana-mana dan gonta-ganti baju, namun tak mengambil peran dan tanggung jawab,” imbuhnya.
Selain aktif di organisasi, perempuan kembali diingatkan agar tidak meninggalkan tugas domestik sebagai ibu rumah tangga. Menurutnya, perempuan adalah ujung tombak dalam pertahanan keluarga dari berbagai pengaruh negatif seperti penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas dan dampak negatif kemajuan IT.
“Pertahanan keluarga ada di tangan seorang ibu. Jika tugas domestik terabaikan, saya khawatir kita akan kehilangan satu generasi. Kaluarga hebat, Indonesia jaya,” ucapnya memungkasi. *pur