Jakarta (bisnisbali.com) –Bertepatan dengan Hari Anti – Korupsi Internasional, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memberi penghargaan kepada UPTD RS Mata Bali Mandara – Dinas Kesehatan Provinsi Bali karena telah berhasil melaksanakan upaya Pembangunan Zona Integritas sehingga memdapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Direktur RS Mata Bali Mandara, dr. Ni Made Yuniti, M.M., menerima langsung penghargaan tersebut di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (10/12).
Yuniti menjelaskan bahwa WBK/WBBM merupakan predikat yang diberikan kepada unit-unit kerja pelayanan yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen kuat untuk memberantas korupsi serta peningkatan pelayanan melalui reformasi birokrasi maka dari itu ia berkomitmen untuk selalu berupaya mempertahankan integritas pada RSMBM untuk mewujudkan reformasi birokrasi demi pelayanan publik yang bersih dan melayani.
Yuniti juga menegaskan, bahwa upaya meraih predikat WBK bagi UPTD RSMBM ini tidaklah mudah, di mana mengubah mindset ke arah aparatur bersih dan melayani sudah dimulai sejak tahun 2015 dengan penuh komitmen dan perjuangan bersama seluruh keluarga besar RSMBM. Upaya ini juga dilakukan secara berkesinambungan dengan penuh komitmen tinggi untuk membawa gerbong RSMBM ke satu arah dan memberikan kepuasan kepada masyarakat yang ekspektasinya tinggi terhadap pelayanan serta banyak tantangan yang dihadapi. Semua komitmen yang telah ditetapkan dapat diupayakan dengan tercapainya indeks kepuasan masyarakat yang tinggi dan indeks persepsi korupsi yang bernilai baik. Namun keberhasilan ini diraih untuk dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan di kemudian hari, tentunya dengan dukungan dan bimbingan dari jajaran Pemerintah Provinsi Bali.
Secara terpisah, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, juga menyampaikan selamat dan apresiasi atas kepemimpinan jajaran direktur, direksi, tenaga medis & paramedis dan seluruh karyawan/karyawati RS Mata Bali Mandara yang gigih dan berkelanjutan sukses menjadikan RS Mata sebagai Zona Integritas WBK di mana predikat ZI WBK ini merupakan hasil perjuangan panjang memperbaiki corporate governance RSMBM. Melalui arahan ini, Indra juga berharap agar unit pelayanan publik lainnya bisa mengikuti.
Sampai saat ini UPTD RS Mata Bali Mandara tetap berintegritas dan berkomitmen melakukan upaya – upaya pembangunan zona integritas dalam melaksanakan reformasi birokrasi. Di mana selalu dilakukan pembangunan pada komponen pengungkit yaitu, manajemen perubahan, penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen, Penguatan Akuntabilitas kinerja,penguatan pengawasan, dan penguatan kualitas pelayanan publik. Dengan demikian, diharapkan nantinya RSMBM bukan hanya sebagai WBK tetapi juga dapat meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Pembangunan zona integritas berkesinambungan ini, diarahkan pada upaya menjaga integritas keenam area pembangunan ini dengan menggunakan quick win yang mendukung antara lain: inovasi PINTU BAIK untuk perubahan pola pikir dan budaya kerja; AIM (Anjungan Informasi Mandiri) dan informasi melalui website dan media sosial untuk menjamin Keterbukaan Informasi Publik; SIKEPO, SIKEDOK, dan SIKIPER untuk pemantauan kinerja individu; SIPRIMA untuk manajemen risiko organisasi; SIMRS untuk optimalisasi pelayanan publik berbasis elektronik; SISMADAK untuk pengukuran kinerja organisasi; SIMPEG untuk manajemen administrasi SDM; serta SP4N Lapor untuk membuka akses bagi masyarakat untuk bersama – sama membangun pelayanan publik yang mengakomodasi kebutuhan masyarakat. Seluruh quick win ini kedepannya akan diintegrasikan dan dapat menjamin pelayanan publik berbasis elektronik menuju e-governance sehingga pelayanan dapat dilakukan secara lebih efektif, efisien dan akuntabel serta mengikuti perkembangan zaman di eradisruptive ini menuju WBBM. *pur