Mangupura (bisnisbali.com) –Mengantisipasi kondisi cuaca saat ini, Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini terhadap adanya gelombang tinggi di perairan Bali dan NTB.
Berdasarkan pencatatan Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar, tinggi gelombang mencapai 1,25 – 2,5 meter (sedang) berpeluang terjadi di perairan Selatan Bali – NTB, Selat Bali bagian Selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian Selatan, Selat Alas bagian Selatan dan Samudera Hindia Selatan Bali – NTB.
Untuk itu, tinggi gelombang perlu diperhatikan terhadap keselamatan pelayaran, yaitu perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m) serta kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m).
“Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah yang tercantum dalam area peringatan dini itu agar mempertimbangkan kondisi tersebut sebelum melaut dan selalu memperhatikan update informasi cuaca dan gelombang dari BMKG,” kata Kabid Data dan Informasi BBMKG Wilayah III, Iman Fatchurochman.
Dikatakan, fenomena pasang maksimum air laut dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan. “Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada,” imbaunya.
Sementara terkait prediksi cuaca di wilayah Bali dalam tiga hari ke depan, Iman mengatakan kondisi cuaca secara umum cerah-berawan, serta berpotensi hujan ringan-sedang secara tidak merata di wilayah Bali bagian Barat, Tengah, dan Utara terutama pada siang – sore hari. Angin umumnya bertiup dari arah Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan berkisar antara 5 – 35 Km/Jam. “Masyarakat tetap kami imbau agar selalu waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana seperti angin kencang secara tiba-tiba, pohon tumbang, kilat/petir, genangan air, banjir dan tanah longsor,” tutupnya. *dar