PROGRAM Tabungan Idaman Keluarga (Tika) menjadi jenis tabungan yang paling menarik di LPD Desa Adat Poh Santen, Jembrana. Jenis tabungan berjangka ini sangat diminati masyarakat terutama untuk mempersiapkan kebutuhan di masa depan.
Kepala LPD Desa Adat Poh Santen, I Gusti Ngurah Kade Wardana, Senin (9/12) mengatakan, dengan suku bunga yang menyamai suku bunga deposito, membuat program Tika sangat diminati masyarakat, terutama bagi masyarakat yang memiliki anak sekolah. Program ini banyak dimanfaatkan untuk biaya sekolah anak, khususnya untuk anak-anak yang mau ke jenjang yang lebih tinggi. “Misalnya dari TK ke SD yang membutuhkan biaya tinggi, jadi mereka (masyarakat) bisa mempersiapkan kebutuhan itu dari sejak dini,” ungkapnya.
Menurut I Gusti Ngurah Kade Wardana, adapun jumlah setoran minimal dari program ini yakni Rp100.000 per bulan dan maksimal Rp500.000 per bulan dengan jangka waktu 1-5 tahun. Untuk suku bunga bervariasi yaitu dari 0,6 persen hingga 0,8 persen per bulan tergantung dari jumlah setoran yang dilakukan setiap bulannya. “Makin banyak jumlah setoran, makin tinggi pula bunga yang diberikan,” ungkapnya, sembari mengatakan, suku bunga dihitung dari saldo pengendapan.
Ia menambahkan, program Tika ini sudah diluncurkan sejak 2015 lalu yang sejak pertama diluncurkan antusias masyarakat sudah tinggi. Selain program tabungan Tika, LPD Desa Adat Poh Santen juga memiliki jenis tabungan lainnya seperti tabungan sukarela dan deposito.
Deposito dikatakannya menawarkan suku bunga yang sama dengan suku bunga program Tika yaitu 0,6 hingga 0,8. Jangka waktu tabungan deposito mulai dari 3 bulan, 6 bulan dan maksimal 1 tahun dengan setoran minimal Rp10 juta. Sementara untuk tabungan sukarela dikatakannya memiliki bunga yang paling kecil, yaitu 0,3 per bulan. Meski demikian, jenis tabungan yang sudah ada sejak berdirinya LPD Poh Santen ini juga tetap diminati masyarakat dengan sifatnya yang fleksibel yang bisa ditarik sewaktu-waktu. *wid