Tabanan (bisnisbali.com) – Pemerintah Kabupaten Tabanan, melalui Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) Korda, Kabupaten Tabanan, menggelar Penglukatan Massal ke – 8 Banyu Pinaruh dan Baruna Astawa di Pantai Kelating, Desa Kelating, Kerambitan, Minggu (8/11).
Nampak ribuan peserta, di antaranya para pelajar tingkat SD, SMP, SMA atau sederajat di Kabupaten Tabanan, sangat antusias mengikuti kegiatan yang digelar sehabis Hari Raya Saraswati ini dengan mendatangi pesisir Pantai Kelating.
Tujuannya tiada lain adalah untuk melakukan Penglukatan Banyu Pinaruh dan Baruna Astawa. Kali ini kegiatan terasa sedikit berbeda, karena sebelumnya kegiatan ini dilaksanakan di Pantai Yeh Gangga, namun kali ini digelar di Pantai Kelating. Jero Mangku, I Nyoman Sumerta mengatakan dipilihnya Pantai Kelating sebagai tempat Banyu Pinaruh adalah karena letaknya yang strategis yang bisa menampung 2.000 orang.
Pihaknya juga menyebutkan, makna Banyu Pinaruh ini adalah untuk menerima kesidian (pengetahuan), mengingat, Hari Raya Saraswati merupakan hari yang dipercaya sebagai turunnya ilmu pengetahuan. “Banyu adalah air, pinaruh adalah kesidian. Jadi Banyu Pinaruh adalah untuk menerima kesidian karena sebelumnya hari Sabtu itu adalah Hari Saraswati yang merupakan hari turunnya ilmu pengetahuan. Makanya Minggu inilah terjadi pinunas keweruhan, kesidian yang bertempat di Segara,” ucapnya.
Ketua PSN Bali, Pinandita Nyoman Parbasana, mengucapkan, terima kasih kepada semua pihak terkait lancarnya kegiatan ini. “Pertama kami mengucapkan terima kasih kepada para sulinggih dan kepada seluruh panitia. Panitia sudah maksimal meskipun tanpa dana dari pusat, sehingga acara berjalan sesuai dengan harapan kita,” ucapnya.
Ia berharap ke depan kegiatan ini mampu dilaksanakan kembali sesuai dengan apa yang telah diprogramkan pemkab dan PSN. “Tiyang juga suksma dengan masyarakat Kelating karena sudah membantu menyediakan tempat. Mudah-mudahan ke depan kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan kembali di sini,” imbuhnya.
Sementara Camat Kerambitan, Ngurah Darma Ariantha, selaku wakil Pemkab Tabanan, mengatakan Bupati Tabanan sangat menyambut baik kegiatan ini dan mudah-mudahan memberi makna bagi kita semua. Dan ia mengimbau kepada seluruh peserta agar sehabis acara untuk membersihkan sampah yang dihasilkan saat kegiatan, sehingga tidak meninggalkan kesan yang tidak baik.
Pada kesempatan tersebut, kegiatan Penglukatan Massal ke – 8 ‘Banyu Pinaruh dan Baruna Astawa’ di Pantai Kelating, Desa Kelating, Kerambitan, dipuput Ida Pandita Mpu Tri Daksa Natha dari Grya Tabanan beserta empat sulinggih lainnya, yakni Sulinggih dari Grya Kemoning, Grya Seronggo, Grya Mandung dan Grya Penarukan. *man