Gianyar (bisnisbali.com) – Sekitar 350 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Gianyar, mengikuti prosesi pembaretan yang dilaksanakan di Lapangan Astina, Gianyar, Minggu (1/12). Kegiatan tersebut telah berlangsung selama tiga hari sejak Jumat (29/11) lalu.
Upacara rangkaian penutupan pelatihan dasar Satpol PP dan Damkar, ditandai pemasangan baret oleh Kepala Dinas Pol PP dan Damkar Kabupaten Gianyar, I Made Watha, kepada peserta pelatihan dasar. I Made Watha, mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksnakan Dinas Pol PP dan Damkar Kabupaten Gianyar untuk meningkatkan keterampilan dan kepekaan anggota serta untuk menumbuhkembangkan jiwa korsa anggotanya.
“Kita laksanakan latihan PBB dan latihan jenis lainnya, sehingga dalam melaksanakan tugas sehari-hari anggota selalu tegap, tegas dan sigap,” imbuh Made Watha.
Dikatakan Watha, peran Satpol PP dalam mengamankan peraturan daerah (perda) dan penyelenggaraan pemerintahan daerah sehingga para anggota Pol PP dan Damkar diharapkan memiliki kemampuan dan profesionalisme yang memadai sehingga dapat mengawal visi Pemkab Gianyar.
Terkait proses pembaretan, Watha menjelaskan bahwa sebelum dilakukan pembaretan, sekitar 350 orang anggotanya ini diharuskan mengikuti pelatihan Pasukan Baris-berbaris (PBB) dan latihan fisik selama dua tiga hari. Seluruh pelatihan yang ditangani instruktur dari Kodim 1616/Gianyar wajib diikuti, agar memahami bahwa mendapatkan baret itu tidak mudah.
“Ini bertujuan untuk membentuk anggota Satpol PP yang mempunyai sikap, mental dan jiwa korps yang tinggi serta mempererat kekompakan. Sehingga memudahkan dalam menjalankan tugas terutama dalam tugas penegakkan perda serta menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat,” imbuhnya. *kup