Tabanan (bisnisbali.com) –Lokakarya tata rias pengantin madya dan agung Tabanan diharapkan bisa memperkaya khasanah warisan budaya. Demikian diungkapkan Bupati Tabanan, yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Tabanan, AA. Dalem Tresna Ngurah, saat membuka lokakarya yang merupakan kerja sama antara Harian Bisnis Bali dan TUK Agung atau LKP Agung dan digelar di Puri Agung Tabanan, Jumat (29/11).
Lokakarya yang juga digelar serangkaian HUT ke – 526 Kota Tabanan diikuti oleh ratusan peserta dan dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati (Bintang Puspayoga), Tjokorda Anglurah Tabanan, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan, IGN. Supanji, Ketua LKP Agung AA., Ayu Ketut Agung, serta disaksikan oleh Ketua Konsorsium Tata Rias Pengantin, DPP HARPI Melati, Ketua LSK TRP dan Ketua DPP Katalia.
Terang Dalam Tresna Ngurah, selama ini baru hanya ada tata rias pengantin Agung Badung saja, maka dengan diselenggarakan lokakarya tata rias pengantin madya dan agung Tabanan akan muncul untuk bisa memperkaya khasanah warisan budaya yang adiluhung. Imbuhnya, setelah lokakarya ini, tentu tidak cukup hanya sampai di sini karena sebagai Ketua atau Pengelola LPK Agung wajib menyebarluaskan tata rias pengantin madya dan agung Tabanan keseluruhan Bali atau ke seluruh Indonesia.
“Dengan begitu tata rias pengantin madya dan agung Tabanan bisa bergema di seluruh Indonesia,” tuturnya.
Harapannya, tata rias pengantin madya dan agung Tabanan yang juga digelar serangkaian HUT ke – 526 Kota Tabanan bisa berlangsung setiap saat. Tujuannya, untuk memberikan pendidikan pada masyarakat luas sekaligus untuk mencintai warisan budaya yang adi luhung ini.
Ketua Panitia Lokakarya, I Gusti Ngurah Bagus Rudi Hermawan, mengungkapkan, lokakarya tata rias pengantin madya dan agung Tabanan yang juga akan dikukuhkan ini akan menjadi identitas sekaligus pakem di lingkungan Puri dan masyarakat Tabanan pada umumnya.
Imbuhnya, bercermin dari itu kegiatan ini juga merupakan salah satu sinergi dengan Pemkab Tabanan dalam melestarikan dan mengembangkan aspek-aspek sosial budaya Bali, khususnya pembangunan Kabupaten Tabanan. *adv