Gianyar (bisnisbali.com) –Pemkab Gianyar kembali memberikan penghargaan kepada wajib pajak ( WP) atas kontribusinya dalam pembangunan di Gianyar melalui pembayaran pajak. Penghargaan diserahkan langsung Bupati Gianyar, I Made Mahayastra pada acara Gianyar Regent Tax Award 2019 di halaman Kantor Bupati Gianyar, Rabu (27/11).
Gianyar Regent Tax Award tahun 2019 diberikan kepada WP di daerah ini dengan kriteria, ketaatan, ketepatan, dan ketertiban WP dalam memenuhi kewajibannya. Award ini juga diberikan  kepada petugas pajak daerah dengan kriteria besarnya realisasi penerimaan pajak yang menjadi tanggung jawab kelompoknya dengan berpedoman pada target yang telah ditetapkan.
Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, penerima penghargaan yakni WP dengan klasifikasi hotel berbintang, enam WP dengan klasifikasi hotel melati tiga, enam WP dengan klasifikasi hotel melati dua, enam WP dengan klasifikasi hotel melati satu, enam wajib pajak dengan klasifikasi pondok wisata/wisma pariwisata, enam wajib pajak dengan klasifikasi restoran, enam wajib pajak dengan klasifikasi hiburan, dan enam wajib pajak dengan klasifikasi air bawah tanah.
Sementara untuk petugas pajak daerah terbaik ditetapkan sebanyak delapan orang. Bupati Mahayastra mengatakan, penyumbang pajak merupakan pahlawan pembangunan di Kabupaten Gianyar. Ini baik dari penyumbang pajak maupun retribusi. Para wajib pajak yang menerima plakat dan penghargaan saat ini yang memberi sumbangan besar terhadap pembangunan di Gianyar.
“Uang ibu bapak saya gunakan yakni, untuk program revitalisasi desa adat, untuk membangun wantilan, balai banjar, perbaikan infrastruktur ke seluruh pedesaan, serta pembangunan lingkungan,” imbuh Mahayastra.
Mahayastra juga mengatakan, saat ini Kabupaten Gianyar sukses menjadi kabupaten dengan kekuatan ekonomi terbesar kedua di Bali di bawah Kabupaten Badung. Sokongan dana dari hasil pajak tersebut akan digunakan untuk membangun berbagai proyek yang ada di Kabupaten Gianyar.
Dengan prioritas pembangunan insfrastuktur di kawasan pariwisata seperti program penanaman kabel di kawasan Ubud, pembenahan taman kota, dan program lainnya.
“Nanti tidak ada kabel yang melintang lagi di kawasan Ubud. Ini cita-cita kami dari dulu yang baru bisa diwujudkan,” kata Mahayastra.
Pada kesempatan itu Mahayastra juga memastikan dana yang disetor para pengusaha sebagai WP akan dipertanggungjawabkan dengan baik. Begitu juga metode pembayaran pajak yang dilakukan secara daring, berfungsi untuk menciptakan transaksi yang transparan.
“Kalau ada indikasi kecurangan, bisa langsung lapor ke bupati atau wakil bupati, kami akan segera tuntaskan. Tidak ada ampun bagi staf pemkab yang berani main-main dengan uang rakyat. Kita berharap supaya sistem transaksi berjalan lurus,” katanya.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Gianyar, Ngakan Ketut Jati Ambarsika mengatakan, Gianyar Regent Tax Award 2019, prinsip dasarnya diselenggarakan untuk memberikan apresiasi kepada seluruh WP di Kabupaten Gianyar. Ini juga sebagai wujud terima kasih Pemkab Gianyar kepada WP atas kontribusi nyata yang sangat tinggi dalam penerimaan pajak daerah. *kup