BUPATI Badung, I Nyoman Giri Prasta hadiri peresmian Gedung Museum Penanggulangan Teroris dan Pusat Olahraga “Prakasa Rucira Garjita” Polda Bali di Jalan WR Supratman Denpasar, Rabu (27/11). Peresmian yang dilakukan oleh Kapolda Bali, Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita tersebut juga dihadiri mantan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Bupati Gianyar Agus Mahayastra, para petinggi Kepolisian Pusat dan Bali serta anggota FBI, Kepolisian dari Negara tetangga seperti Filipina, Singapura dan Australia.
Gedung yang amat megah dengan perpaduan arsitek modern dan tradisional Bali menambah keagungan bangunan tersebut yang diberi nama Gedung Prakasa Rucira Garjita yang bermakna tanggap, tangguh dan trengginas sehingga menjadi terkenal cemerlang dan membanggakan untuk nusa dan bangsa. Gedung museum ini memiliki tiga fungsi, yaitu bersejarah, edukasi dan wisata yang akan dieksplor melalui museum penanggulangan terorisme dan dalam bingkai penegakan hukum. Selain itu, dalam Gedung Sport Center “Prakasa Rucira Garjita” dan Museum Penanggulangan Terorisme, juga meliputi Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin), International Defensive Pistol Association (IPDA), Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI), dan Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PERKEMI).
Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose dalam sambutannya mengatakan atas nama Kapolda Bali mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Badung dan Gianyar serta masyarakat Bali yang memberikan dukungan sehingga pembangunan Gedung Museum dan Sport Centre bisa terwujud. Gedung ini dibangun dengan tujuan yang amat mulia untuk menyikapi dan mengetahui bagaimana sebelum operasi penumpasan para teroris serta pra penanganan teroris dengan sepak terjangnya sampai dapat ditumpas. “Kami berharap masyarakat bisa hadir dan melihat langsung history tragedi kemanusian di sini. Dengan keberadaan gedung ini masyarakat luas terutama Bali dapat mengetahui alur dan tragedi bencana bom Bali yang pernah terjadi di Kuta dan Jimbaran. Kami dan kita semua tentu tidak pernah menginginkan tragedi itu terjadi di mana pun di muka bumi ini apalagi terjadi lagi di Bali,” jelas Golose.
Sementara itu Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta di sela-sela kunjungan di ruangan sport centre mengatakan Pemerintah Kabupaten Badung sangat mendukung dan mengapresiasi Polda Bali atas prakarsa dalam pemberantasan teroris dan pembangunan museum ini. “Mengingat Bali dan Badung khususnya yang menjadi tujuan wisata dan hidup dari pariwisata, keamanan merupakan sebuah investasi, tentu kami tidak ingin tragedi seperti di Kuta dan Jimbaran itu terjadi lagi. Teroris merupakan musuh kita. Mari kita dukung Polda Bali secara bersama-sama untuk membuat Bali ini tenteram dan damai,” ajak Giri Prasta. *sar