Denpasar (bisnisbali.com)- Indonesia menghadapi persaingan yang ketat dengan negara tetangga dalam menggarap even MICE. Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, IB. Agung Partha Adnyana Rabu (27/11) mengatakan Bali sangat mendesak untuk membentuk BaliCEB guna meningkatkan daya saing Bali dalam penggarapan MICE.
Diungkapkannya, BaliCEB memiliki fungsi mengembangkan informasi potensi dan fasilitas MICE di Bali. Ini termasuk mengencarkan promosi Bali sebagai destinasi MICE. BaliCEB memiliki peran mengajukan penawaran kepada lembaga pemerintah, organisasi, asosiasi dan korporasi di dalam negeri dan luar negeri. Ini agar kegiatan MICE mereka diselenggarakan di Bali.
Agung Partha menyampaikan dalam operasionalnya, BaliCEB memiliki peran meningkatkan kualitas penyelenggaraan MICE di Bali agar peserta memperoleh pengalaman yang lebih baik tentang Bali. Keberadaan BaliCEB juga menciptakan peluang usaha di sektor MICE beserta ikutannya dan manfaat ekonomi bagi masyarakat Bali.
Menurutnya, BaliCEB bisa meningkatkan nilai (value) atas pentingnya industri MICE bagi pemerintah dan masyarakat Bali. Ini juga mengembangkan pameran produk Bali sebagai daya tarik wisata, sekaligus mempertemukan penjual dengan pembeli.
Ia menilai upaya menggeliatkan pelaksanaan even MICE mesti diikuti peningkatan kualitas SDM bidang MICE di Bali. Ini bekerjasama dengan lembaga pendidikan dan latihan. Pria yang akrab disapa Gus Agung ini meyakini peningkatkan kunjungan wisatawan MICE ke Bali dan meningkatkan pendapatan daerah dan masyarakat.
IB. Agung Partha Adnyana meyakinkan pariwisata Bali mesti bekerja sama dengan lembaga riset untuk meneliti dan mengkaji dampak MICE terhadap ekonomi dan sosial masyarakat Bali. “BaliCEB mesti melakukan standardisasi produk MICE di Bali,” tegasnya. *kup