PUNCAK perayaan HUT ke-35 LPD Bali digelar Rabu (27/11) bertempat di Desa Wisata Pengelipuran, Bangli. Dalam acara yang dimeriahkan dengan berbagai hiburan dan pengundian door prize dengan hadiah utama 1 unit sepeda motor ini juga disisipkan kegiatan pemberian bantuan kepada masyarakat disabilitas serta penyerahan bantuan komputer kepada beberapa LPD.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Bangli Made Gianyar, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Ida Bagus Kade Subhiksu selaku perwakilan dari Gubernur Bali, Ketua Badan Kerja Sama (BKS) LPD Bali serta ketua BKS-LPD kabupaten/kota, Kepala Lembaga Pemberdayaan (LP) LPD Bali, rekanan LPD dan pengurus LPD seluruh Bali.
Ketua Panitia HUT ke-35 LPD Bali sekaligus Ketua BKS-LPD Kabupaten Bangli, I Ketut Sudana, pada sela-sela acara mengatakan, perayaan HUT ke-35 ini sebelumnya telah dirangkaikan dengan berbagai acara yang puncak perayaan ini menjadi acara ke-10. Semua kegiatan yang dilaksanakan berlandaskan konsep Tri Hita Karana serta mendukung program Pemprov Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Pelaksanaan berbagai acara hingga puncak HUT ini diharapkan mampu meningkatkan rasa persaudaraan LPD seluruh Bali serta mampu mengobarkan semangat pengurus LPD dalam pengembangan LPD ke depan. “Kami selaku panitia dalam kesempatan ini memohon maaf jika ada kesalahan atau hal yang kurang berkenan selama proses kegiatan,” ujarnya, sembari mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan terakhir dari perayaan HUT ke-35 LPD Bali tahun 2019.
Ketua BKS-LPD Bali, Drs. I Nyoman Cendikiawan, S.H., M.Si., mengatakan, puncak perayaan HUT yang diadakan di Desa Wisata Pengelipuran ini sebagai wujud nyata LPD dalam pelestarian seni, adat dan budaya terutama desa adat.
“Berkumpulnya LPD seluruh Bali kali ini semoga jadi motivasi, bagaimana mengembangkan adat dan budayanya di desa adat masing-masing. Kami dari BKS-LPD Bali mengapresiasi panitia yang mengadakan kegiatan ini di Desa Wisata Pengelipuran,” ungkapnya.
Bupati Bangli Made Gianyar mengatakan, sangat berbahagia dengan perkembangan LPD selama ini. Dikatakannya LPD dengan aset Rp23,7 triliun dan di Bangli sendiri sudah mencapai Rp1,7 triliun menjadi suatu kebanggaan baginya. “LPD sudah bagus, tapi seperti yang dikatakan Gede Prama, yang kurang baik menjadi baik dan yang sudah baik agar ditingkatkan lagi. Semoga LPD terus maju ke depan,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Bali dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Ida Bagus Kade Subhiksu mengatakan, LPD yang sudah berjalan sejak 35 tahun silam telah menunjukkan perkembangan baik dari jumlah lembaga hingga volume usahanya. Dengan aset yang sudah mencapai Rp23,7 triliun menunjukkan LPD telah mampu berkembang pesat. Lembaga keuangan milik desa adat ini pun telah memberikan manfaat sosial kepada masyarakat. *wid/editor rahadi