Gianyar (bisnisbali.com)-Berdasarkan data di Dinas Sosial Kabuaten Gianyar, hasil pendataan kemiskinan di Kabupaten Gianyar tahun 2019 yang dilaksanakan oleh OPD, BUMD, kepala desa maupun PSM, total jumlah data yang terverifikasi sebagai KK miskin sebanyak 7554 KK.
Bupati Gianyar Made Mahayastra di sela-sela acara penandatanganan Fakta Integritas Data Kemiskinan di Kabupaten Gianyar, di Gedung PLUT UMKM Desa Bedulu Gianyar, belum lama ini mengatakan Pemkab Gianyar akan melaksanakan empat aksi untuk mengentaskan angka kemiskinan.
Diungkapkannya, KKÂ miskin di Kabupaten Gianyar dengan rincian di Kecamatan Sukawati sebanyak 1446 KK, Kecamatan Blahbatuh sebanyak 724 KK, Kecamatan Gianyar 1670 KK, Kecamatan Tampaksiring sebanyak 929 KK, Kecamatan Ubud sebanyak 903 KK, Kecamatan Tegallalang sebanyak 1.272 KK dan di Kecamatan Payangan sebanyak 810 KK.
Menurut Bupati Mahyastra ini merupakan langkah lanjutan yang sebelumnya telah dilakukan oleh OPD, BUMD dan PSM yang turun mendata ke rumah-rumah mencari data riil jumlah KK miskin yang ada di Gianyar.
Selanjutnya kata Bupati Mahayastra, setelah penandatanganan Fakta Integretas, Pemkab Gianyar akan mengambil langkah aksi selanjutnya dalam upaya pengentasan angka kemiskinan ini. “Tanpa data, ibarat melangkah, kita tidak tahu arah jalan kemana kita melangkah. Jadi kalau data sudah siap, kita tahu apa yang harus kita lakukan selanjutnya berdasarkan data itu,” tegas Bupati Mahayastra.
Ada 4 aksi pengentasan kemiskinan yang dijalankan Bupati Mahayastra. Yang pertama yaitu pendataan yang telah dilakukan oleh OPD dan telah divalidasi. Yang kedua, program bedah rumah. Hal ini untuk membantu masyarakat yang rumahnya sudah tidak layak huni.
Bupati Mahayastra menambahkan, ketiga program jambanisasi, hal ini penting untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dan langkah yang ke empat adalah permodalan, program ini untuk meningkatkan kualitas masyarakat dengan menjamin kemampuan menghasilkan secara mandiri. *kup