BADAN Kerja Sama Lembaga Perkreditan Desa (BKS-LPD) Provinsi Bali menggelar jalan sehat yang berlangsung di Lapangan Kapten Mudita, Bangli. Kegiatan ini serangkaian perayaan HUT ke-35 LPD Bali yang tahun ini dipusatkan di Kabupaten Bangli.
Kegiatan jalan sehat yang berlangsung, Minggu (24/11) dibuka secara resmi Bupati Bangli Made Gianyar. Jalan sehat diikuti ribuan masyarakat Bangli dari kalangan anak anak, siswa hinga dewasa. Turut hadir Wakil Bupati Bangli, OPD terkait, Ketua BKS-LPD Provinsi Bali, Drs. I Nyoman Cendekiawan, S.H., M.Si., Ketua Lembaga Pemberdayaan LPD Provinsi Bali, Ketua BKS-LPD seluruh kabupaten/kota di Bali dan para pengurus LPD se-Kabupaten Bangli. Jalan sehat menempuh jarak kurang lebih 4 kilometer mengelilingi ruas ruas jalan di kota Bangli. Kegiatan jalan sehat tambah meriah dengan adanya pengundian door prize yang memberikan hadiah utama satu unit sepeda motor dan puluhan hadiah menarik lainnya seperti kompor gas, kulkas, televisi dan lainnya.
Ketua Panitia sekaligus Ketua BKS-LPD Kabupaten Bangli, Ketut Sudana mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan ke-9 yang telah dilaksanakan serangkaian HUT ke-35 LPD Bali dan puncak HUT akan dirayakan pada tanggal 27 November bertempat di Wantilan Desa Penglipuran.
Ia menambahkan, dipilihnya Kabupaten Bangli sebagai pusat perayaan ulang tahun ke-35 LPD Bali merupakan sebuah apresiasi dan kepercayaan. “Melalui kegiatan jalan santai ini, kita harapkan tercipta komunikasi efektif untuk lebih mendekatkan LPD dengan masyarakat, sehingga krama Bali makin tahu siapa pengurus LPD, apa saja kegiatannya serta produk dan layanannya apa saja yang diberikan. Dengan demikian, diharapkan terjalin persatuan dan kebersamaan sesuai tema HUT LPD tahun ini terbangun loyalitas masyarakat untuk menggunakan produk dan jasa LPD makin meningkat,” katanya.
Bupati Bangli Made Gianyar mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ia menambahkan, LPD telah mengambil peran strategis dalam membangun dan menggerakkan perekonomian masyarakat desa. “LPD diharapkan terus berbenah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada krama desa,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua BKS-LPD Provinsi Bali, Drs. I Nyoman Cendikiawan, S.H., M.Si., mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, sehingga LPD Bali bisa terus berkembang hingga kini telah memiliki aset sebesar Rp23 triliun. “Namun, yang lebih penting LPD telah berperan besar dalam menggerakkan perekonomian masyarakat perdesaan dengan memberikan 20 persen keuntungannya untuk keajegan desa adat serta menjaga kelestarian seni, adat dan budaya yang berlandaskan akan agama Hindu,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, ke depan LPD akan terus meningkatkan kualitas SDM dan mengunakan TI dalam produk dan jasa menyesuaikan dengan era digital sekarang ini. Diakuinya, di bidang kelembagaan BKS-LPD terus berupaya untuk meningkatkan harmonisasi antara pengurus dan prajuru adat. Sementara itu, krama adat terus diimbau untuk aktif bertransaksi di LPD, karena maju tidaknya LPD sangat tergantung dari keaktifan krama adat dalam menggunakan produk dan layanan LPD. *wid