Selasa, November 26, 2024
BerandaBaliTabananTerima Audiensi Dirjen Cipta Karya BPPD Bali, Bupati Eka Minta Penanganan...

Terima Audiensi Dirjen Cipta Karya BPPD Bali, Bupati Eka Minta Penanganan Masalah Sampah

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I Gede Susila, bersama Kepala Bapelitbang Kabupaten Tabanan IB. Wiratmaja dan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tabanan I Ketut Ridia,

Tabanan (bisnisbali.com) – Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I Gede Susila, bersama Kepala Bapelitbang Kabupaten Tabanan IB. Wiratmaja dan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tabanan I Ketut Ridia, menerima audiensi rombongan Kementerian PUPR Dirjen Cipta Karya Balai Prasarana  Permukiman Daerah Bali, Rabu (20/11) di Ruang Rapat Bupati setempat.

Rombongan yang dipimpin I Nyoman Sutresna selaku Kepala Balai Prasarana  Permukiman Daerah Bali, menyampaikan kepada bupati, bahwa kedatangan pihaknya ke Kabupaten Tabanan dalam rangka melaksanakan tugas perencanaan dan penyiapan teknis, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi pembangunan sarana dan prasarana di Kabupaten Tabanan.

Di antaranya, pembangunan sarana prasarana pemukiman, pembangunan dan rehabilitasi prasarana pendidikan, pembangunan olahraga dan pasar, pengelolaan informasi pelaksanaan pembangunan permukiman, penanggulangan pascabencana dan fasilitasi serah terima aset.
Pihaknya menjelaskan dalam 5 tahun terakhir telah menuntaskan beberapa kegiatan Satker di Kabupaten Tabanan, di antaranya ; pengembangan permukiman, yakni, peningkatan kawasan kumuh, pembangunan di kawasan KPPN, pembangunan di kawasan lainnya, seperti Desa Kukuh, Padangan dan Blimbing, Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) di 5 Kawasan (Kerambitan, Kediri, Penebel, Marga dan Selbar) dan Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP).

Selain itu ada juga pengembangan air minum atau air bersih, penyehatan lingkungan pemukiman (Sanitasi) penataan bangunan dan lingkungan yang meliputi Taman Kota Tabanan, penataan kawasan perkotaan Tabanan, penataan kawasan Jatiluwih, RTBL Desa Wisata Pinge, dan penyusunan perencanaan kota hijau Kabupaten Tabanan.

Sutresna pun memuji pihak Pemkab Tabanan. Dibilangnya para OPD di lingkungan Pemkab Tabanan yang berkaitan dengan proyek tersebut sangat bekerja sama dan bisa diandalkan guna memajukan pembangunan di Tabanan. “Tiyang sangat berterima kasih sekali Ibu Bupati, karena teman-teman di Tabanan cukup kooperatif. Apa pun yang kita minta terkait data, dalam satu hari itu bisa terpenuhi,” bebernya.

Bupati Eka menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian pihak pusat terhadap Tabanan. Bupati Eka mengaku sangat bangga dan bersemangat dengan adanya audiensi ini, sehingga pihak pusat dan Pemkab Tabanan bisa lebih saling mengenal. Dengan begitu makin sering datang makin ingat Tabanan dan berbuat untuk daerah Tabanan.

Bupati Eka menjelaskan, Tabanan sebagai daerah agraris yang mayoritas penduduknya petani yang memiliki PAD yang bisa di bilang kecil, bahkan bisa lebih kecil dari daerah lainnya di Bali namun Tabanan dikatakannya memiliki semangat yang besar untuk membangun Tabanan.

Dengan PAD yang kecil itulah dikatakan membuat Tabanan memutar otak bagaimana caranya infrastruktur ini bisa diselesaikan dengan keterbatasan. Untuk itu ada yang namanya program partisipatif yakni pembetonan jalan dengan menitikberatkan pada kawasan pedesaan dan menumbuhkembangkan semangat gotong-royong.

“Material kita siapkan dan rakyat yang kerjakan. Inilah yang membuat kita bangga karena rakyat mau diajak bekerja. Kabupaten lain belum tentu mampu melakukan hal seperti ini,” bebernya.
Atas keterbatasan tersebut, Bupati Eka sangat berharap Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR Dirjen Cipta Karya Balai Prasarana   Permukiman Daerah Bali ikut bersinergi membangun Tabanan, sehingga bermanfaat bagi masyarakat Tabanan.

“Dari keterbatasan ini, mudah mudahan ada banyak bantuan terutama dari bapak/ibu yang hadir, terutama masalah sampah dan penyediaan air bersih, sehingga bisa dipadukan dengan program kami di Tabanan seperti Garbage Startup Online yang akan kami kembangkan nantinya,” imbuh Bupati Eka. *man

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer