Denpasar (bisnisbali.com) –Hari baik pernikahan (dewasa ayu) belakangan mampu mendokrak permintaan kebaya modifikasi. Kebaya jenis ini, memang sangat cocok digunakan saat menghadiri acara resepsi pernikahan.
Kebaya modifikasi memang bukan merupakan tren baru. Tapi kebaya yang satu ini menurut Novi pemilik Bilynovi tetap diminati. “Kebaya modifikasi biasanya mulai meninggalkan permintaan menjelang dewase ayu. Kalau dari segi model tetap sama seperti tahun – tahun sebelumnya, mungkin yang berbeda hanya dari segi bahan baku saja,” ungkapnya.
Karena tren bahan kebaya juga tiap saat berubah. Sebentar semi Prancis, sebentar semi Itali dan motif kain sangat beragam. ” Ini saja yang membedakan dengan kebaya modifikasi terdahulu,” tukasnya.
Selain itu tren warna juga tiap saat berubah, yang menjadi indikator kebaya keluaran terbaru. “Kebaya modifikasi untuk acara resepsi pernikahan biasanya dari bahan brokat, sehingga terlihat mewah dan elegan. Kalau warna, tergantung selera ada yang suka warna soft ada juga yang lebih suka warna mencolok. Tapi warna yang sedang tren yang paling tinggi peminat,” tukasnya.
Terkait harga dikatakan tergantung kualitas bahan baku. Selain itu aplikasi payet juga sangat berpengaruh terhadap harga. Untuk kebaya modifikasi, dipatok mulai Rp 150 ribu. *pur