SALAH satu upaya untuk makin meningkatkan antusias krama dalam berkontribusi di LPD adalah dengan menelurkan produk-produk baru yang mengarah kepada kesejahteraan masyarakat serta peningkatan perekonomian.
Salah satunya produk kredit simpanan berjangka yang kini sedang gencar disosialisasikan LPD Desa Adat Ambengan kepada krama desa.
Kepala LPD Ambengan, Made Nyiri Yasa, S.Sos., M.MA., di ruang kerjanya, Rabu (13/11) mengatakan, program kredit simpanan berjangka ini nantinya secara tidak langsung mengajak krama untuk lebih efektif dalam mengelola keuangan. “Jadi begitu kredit ini lunas terbayar, krama justru menjadi memiliki tabungan sebesar jumlah pinjaman itu,” katanya.
Program kredit simpanan berjangka ini merupakan program kredit tanpa agunan yang dipinjam krama untuk disimpan kembali dalam bentuk simpanan berjangka. “Jadi hanya membayar administrasi saja, karena simpanan atau depositonya itu yang kita jadikan jaminan,” katanya.
Menurut Made Nyiri Yasa, jangka waktu kredit simpanan berjangka ini bervariasi mulai 1 tahun hingga 5 tahun. Dengan suku
suku bunga kredit 0,5 persen. “Lebih besar dari suku bunga deposito misal deposito 1 tahun, suku bunga deposito 0,9 persen per bulan maka suku bunga kreditnya adalah 1,4 persen per bulan,” katanya.
Ia menambahkan, di tengah situasi ekonomi yang masih belum stabil, produk ini justru diharapkan mampu mengarahkan krama untuk bagaimana bisa mengatur keuangan yang lebih efektif. *ira