Serangkaian FSB Badung 2019, Suiasa Buka Pameran UMKM  

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa membuka secara resmi pameran UMKM yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Badung serangkaian Festival Seni Budaya (FSB) Kabupaten Badung dalam menyambut peringatan HUT ke-10 Kota Mangupura.

300
PAMERAN - Wabup Suiasa membuka secara resmi pameran UMKM ditandai dengan pemukulan Gong di areal timur Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Senin (11/11).

Mangupura (bisnisbali.com) –Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa membuka secara resmi pameran UMKM yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Badung serangkaian Festival Seni Budaya (FSB) Kabupaten Badung dalam menyambut peringatan HUT ke-10 Kota Mangupura. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Wabup Suiasa di areal timur Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Senin (11/11) kemarin.

Wabup Suiasa mengatakan, dengan dilaksanakannya pameran dari hasil produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang diikuti oleh 44 pelaku usaha di Kabupaten Badung, merupakan agenda penting dan strategis dalam rangka membuktikan kepada masyarakat bahwa selaku Pemerintah Kabupaten Badung selalu hadir dan memberikan ruang, waktu dan kesempatan kepada pelaku usaha untuk mengeksplore, menampilkan dan menyajikan semua hasil Produksi UMKM ke khalayak ramai. Dan secara konsisten pemerintah juga membuktikan kepada para pelaku usaha dengan memfasilitasi ruang untuk menampilkan hasil produksinya serangkaian pada acara Festival Seni Budaya tahun ini. Dengan terlaksananya pameran ini diharapkan produk UMKM dapat makin banyak terjual, sehingga dapat meningkatkan hasil produksi dan berdampak positif bagi keberlanjutan pelaku usaha di Kabupaten Badung. “UMKM merupakan usaha yang andal dan juga memiliki peran yang luar biasa dalam rangka untuk memajukan pembangunan khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena sudah terbukti UMKM dapat menyerap tenaga kerja produktif serta menekan angka pengangguran dan secara otomatis dapat menekan angka kemiskinan,” jelas Wabup Suiasa.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Badung I Ketut Karpiana melaporkan, pameran dalam rangka Festival Seni Budaya Kabupaten Badung secara konsisten setiap tahun dilaksanakan untuk mempromosikan potensi yang dimiliki oleh para pelaku UKM dan kuliner sehingga dapat berinteraksi dan membuka wawasan para pelaku usaha guna mengembangkan usahanya baik kualitas dan kuantitas termasuk menangkap peluang pasar yang ada. Kegiatan pameran ini akan berlangsung selama lima hari dari tanggal 11 sampai dengan 15 November 2019 dengan jumlah peserta pameran adalah 44 pelaku usaha diantaranya 34 orang UKM perajin dan 10 orang kuliner yang berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Badung. “Dengan dilaksanakannya pameran UKM ini semoga dapat memberikan kesempatan bagi pelaku usaha mikro dan kecil untuk bisa mengakses pasar dan sekaligus mempromosikan produk-produk unggulan di pasar nasional,” ungkapnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat IB Yoga Segara, Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Badung Ny. Seniasih Giri Prasta, Ketua Gatriwara Ny. Ayu Parwata, Ketua DWP Ny. Nesya Yoga Segara, Ketua Puspa Ny. Rasniathi Adi Arnawa dan Jajaran Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Badung. *adv