Denpasar (bisnisbali.com) – Melalui festival pasar rakyat mempromosikan pasar rakyat menjadi ruang publik yang kreatif. Diharapkan bisa mengembangkan kearifan lokal dan bisa angkat ekonomi kreatif, edukatif dan seni budaya dengan berbasis komunitas lokal sebagai motor penggerak ekonomi.
Wakil Direktur Operation Adira Finance, Suang Siang Susanto di Pasar Badung mengatakan sebagai perusahaan pembiayaan sangat terkesan terhadap revitalisasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah terhadap Pasar Badung, di mana pasar ini dapat menjadi acuan untuk perkembangan pasar-pasar lain di Indonesia agar dapat bersaing dengan pasar modern.
“Melalui festival pasar rakyat kami bersinergi bersama pemerintah daerah dan komunitas lokal untuk mempersiapkan pasar rakyat yang mumpuni pada aspek perekonomian, dan juga promosi ruang publik sosial budaya yang kreatif dengan tujuan meningkatkan pariwisata daerah,” katanya.
Dengan keterlibatan partisipasi lebih dari 10 komunitas lokal, dan menjaring peserta sekitar 500 orang yang terdiri dari peserta komunitas lokal, pelajar, masyarakat umum, dan ekosistem Adira Finance (karyawan, dealer, agen, dan mitra bisnis). Kegiatan yang diadakan di FPR Denpasar 2019 antara lain, pertunjukan seni kontemporer, pemutaran film dokumenter, pertunjukan hiburan musik, pertunjukan tari tradisional, workshop (musik untuk anak-anak pedagang pasar, modeling, digital marketing untuk pedagang pasar), pameran seni rupa dan fotografi, pergelaran fashion show, kegiatan edukasi berbelanja untuk anak-anak, dan kegiatan melukis on the spot.
Kepala Wilayah Area BNT Adira Finance, Surya Almada Syahlan menyampaikan Adira Finance mempersembahkan penghargaan khusus yaitu pasar rakyat paling mempesona bagi pemerintah Daerah dan komunitas lokal penyelenggara Festival Pasar Rakyat yang mampu menampilkan potensi dan pesona pasar rakyat sebagai ruang publik yang edukatif dan kreatif, dengan mengajak keterlibatan masyarakat luas.
“Kami menjadi saksi atas semangat dan kepedulian rekan-rekan komunitas lokal untuk mempromosikan Pasar Badung, ini menjadi bukti bahwa mampu menjadikan pasar rakyat sebagai panggung dan etalase kekayaan untuk disebarluaskan ke seluruh Indonesia, bahkan dunia,” ujarnya.
Menurutnya, proses untuk meningkatkan promosi pasar rakyat tidaklah cukup jika dilakukan oleh pemerintah, namun keterlibatan dan pemberdayaan komunitas lokal juga memegang peranan yang sangat penting.*dik