Mangupura (Bisnis Bali) –The Chef Apps siap menjadi solusi aplikasi bagi semua kalangan mulai chef, pecinta kuliner, masyarakat hingga pelaku UMKM di bidang kuliner untuk mendapatkan berbagai informasi berkaitan dengan dunia chef dan kuliner. The Chef Apps bisa dibilang aplikasi pertama di dunia yang menyorot kehidupan dan kebutuhan seputar dunia chef di Indonesia dan koleganya.
“Dalam aplikasi The Chef Apps akan memuat mulai dari edukasi, sertifikasi hingga karir dari para chef lengkap dengan fitur news, event, bisnis, forum, learning, community, shop, info lowongan, charity dan pendanaan investasi untuk para cheftpreneur,” kata Managing Director Sentral Poin Katering Indonesia, Widhijanto Heru Kusumo pada saat pre-launching The Chef Apps di Nineteen Lounge, Jalan Petitenget, Sabtu (9/11).
Menurutnya, Bali menjadi pilihan destinasi kedua event prelaunching The Chef Apps setelah Surabaya. Grand launching aplikasi The Chef akan diadakan pada 12 November bertempat di Artotel Thamrin, Jakarta. Prelaunching di Bali kali ini, menghadirkan Chef Henry Alexi Bloem mewakili salah satu asosiasi terbesar di Indonesia yaitu Indonesian Chef Association (ICA) dan juga mewakili world class professional chef. Turut hadir di acara ini tiga chef ambassador The Chef Apps yaitu Chef Wildan Avessina, Chef Widhijanto dan Chef Dinda.
Ia mengatakan pada era modern saat ini segala aspek yang berhubungan dengan pendukung pemenuhan kebutuhan manusia sangat dituntut serba cepat, taktis dan mudah. Melihat keadaan ini, founder The Chef yang terdiri dari perkumpulan koki profesional dan juga pengusaha menawarkan aplikasi baru pertama di dunia.
Apikasi The Chef adalah aplikasi berbasis komunitas profesi yang berhubungan dengan kuliner secara keseluruhan. The Chef juga merupakan sarana marketplace atau tempat jual beli kebutuhan para chef mulai dari bahan makanan hingga peralatannya. The Cheft Apps hadir sebagai bentuk kesadaran setiap insan kuliner bahwa chef tidak hanya seorang tukang masak tetapi seorang chef dituntut juga berpikir seperti ilmuwan, menghasilkan karya seperti seorang seniman, dapat berbisnis seperti layaknya seorang accountant dan memasak selezat masakan eyang.
“Aplikasi The Chef juga dilengkapi dengan fitur-fitur sangat memudahkan chef dan juga para pelaku bisnis F&B untuk memperoleh informasi terbaru dan terlengkap seputar chef dan kuliner,” jelasnya.
Ia berharap dapat menjalin silaturahmi antar chef, memunculkan chef baru muda dan berbakat, memudahkan perusahaan yang berhubungan dengan food industry mendapatkan informasi dan belanja kebutuhannya.
Sesuai tagline The Chef “We’re not just cooking, we’re create a soul” mempunyai makna bahwa The Chef sangat memahami kebutuhan masyarakat yang bergerak di industri kuliner sebagai penyumbang pendapatan terbesar di industri kreatif tanah air. Industri ini sangat membutuhkan informasi tentang jasa chef profssional dan data mengenai rantai supply industri makanan dan minuman.
“Harapan kami, aplikasi ini bisa menjadi pilihan terbaik dan satu satunya bagi para pelaku industri kuliner di tanah air Indonesia,” jelasnya.
Target awal setelah grand launching, ada 20.000 orang yang mendownload aplikasi ini. Dalam waktu 3 bulan bisa mencapai 60 persen dari 120.000 orang yang mendownload. Untuk itu ia akan mem-boosting dengan beberapa event seperti cooking competition, campaign dari produk-produk tertentu. Target jangka panjang 1 juta orang yang mendownload dari seluruh dunia. Tahun depan, The Chef juga akan dilaunching di negara lain, rencananya di Malaysia dan Brunai Darusalam.
Di tempat sama, President of ICA Chef Henry Alexi Bloem mengapresiasi adanya aplikasi The Chef ini. Banyak yang bisa diselipkan dalam aplikasi ini, tidak hanya tentang dunia chef namun juga ada yang berhubungan dengan semua industri makanan dan minuman, pelatihan, sertifikasi, healthy food dan sustainability.
“Di asosiasi sudah punya aplikasi ini, namun di aplikasi The Chef ini konten dan menunya lebih lengkap. Intinya dalam aplikasi ini one stop shopping,” ungkapnya.
Masyarakat yang mendownload akan mendapatkan semua informasi mulai resep, kesehatan dan tren terbaru di industri kuliner seperti healthy food dan sustainability.
Brand Ambassador The Chef, Wildan Avessina mengatakan, beberapa fitur yang akan disediakan di aplikasi tersebut di antaranya adalah informasi lowongan pekerjaan, informasi profil chef bagi perusahaan yang membutuhkan, data event chef dan kegiatannya di seluruh Indonesia, termasuk marketplace produk dan peralatan yang berkaitan dengan bisnis makan dan minuman.*adv