Semarapura (bisnisbali.com) – Perbekel dan perangkat desa diingatkan agar mengawasi dan melaporkan warganya yang melakukan penyambungan jaringan listrik secara ilegal, atau diistilahkan levering dan overspanning karena sangat berbahaya.
Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ketika menghadiri acara Penuntasan Levering dan Overspanning melalui Penyalaan Pelanggan Program One man One Hope bertempat di Banjar Sengkiding, Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, baru-baru ini.
Levering merupakan praktik penyambungan listrik secara tidak resmi dari rumah terdekat, sedangkan risiko kelebihan beban (over spanning) akibat penyambungan listrik dengan cara nyantel.
Bupati Suwirta mengungkapkan bahwa dirinya melalui program bedah desa sudah membantu KK miskin dalam hal pemasangan baru listrik menggunakan dana operasional pribadi.
“Saat ini pun saya menggunakan uang operasional pribadi yang disumbangkan ke program One Man One Hope,” ujar Bupati Suwirta.
Menurutnya, bantuan yang diberikan merupakan bagian dari tanggung jawabnya sebagai bupati serta mengapresiasi PLN dengan adanya program One Man One Hope. “Mudah-mudahan program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” harapnya.
Senior Manager Bidang Niaga, Handoko selaku salah satu Tim One Man One Hope menyatakan bahwa One Man One Hope merupakan program pengumpulan dana sukarela yang dimiliki oleh PLN digunakan dalam bidang kelistrikan untuk KK miskin. Hingga 31 Oktober 2019 dana terkumpul Rp418.269.850 yang akan digunakan untuk membantu KK miskin di Bali dengan rincian, untuk satu sambungan listrik yang lengkap dengan 2 lampu serta 1 stop kontak dengan daya 450VA per pelanggan dikenai biaya Rp632.500.
Maka pihak PT PLN Persero baru mampu membantu 663 KK yang tersebar di Bali, di antaranya adalah 54 KK yang berada di Kabupaten Klungkung.
Handoko menambahkan berdasarkan data bantuan pasang baru listrik milik PT PLN Persero di Kabupaten Klungkung terdapat amprah pasang baru sendiri dengan paket murah dari pihak PLN. Sebanyak 118 KK, bantuan One Man One Hope 54 KK miskin dimana 20 KK dibantu dengan menggunakan uang operasional Bupati Klungkung yang ikut berpartisipasi dalam program One Man One Hope, dan 34 KK dibantu oleh pihak PT PLN Persero. Selain itu terdapat 722 KK yang sudah memiliki listrik dari warisan orang tuanya.
General Manager PT PLN Persero Unit Induk Distribusi Bali Nyoman Suarjoni Astawa menyampaikan kegiatan ini merupakan antisipasi dari pihak PLN untuk menghindari masyarakat dari bahaya yang dikarenakan korsleting listrik akibat penyaluran jaringan listrik secara ilegal.
Dikatakannya, sangat beruntung masyarakat Klungkung mempunyai kepala daerah yang bersedia membantu masyarakatnya dalam hal kelistrikan, dengan mendonasikan uang operasionalnya untuk membantu 20 rumah KK miskin dalam pemasangan baru listrik. Suarjoni mengapresiasi upaya yang dilakukan Bupati Suwirta, dan berharap dapat ditiru oleh pengusaha dan pemerintah daerah di Bali untuk ikut serta dalam program One Man One Hope.
Di akhir kegiatan Bupati Suwirta bersama General Manager PT PLN Persero Unit Induk Distribusi Bali Nyoman Suarjoni Astawa menyerahkan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) secara simbolis kepada I Putu Sueta (60) dan Nengah Simpen (47) serta melakukan penyalaan BPBL di rumah I Putu Sueta sebesar 450 VA. *dar