SERANGKAIAN HUT ke-35, LPD Bali menggelar persembahyangan dan dharmatula yang dilaksanakan di Pura Puncak Penulisan, Kintamani, Bangli, Jumat (1/11). Kegiatan ini diikuti pengurus LPD se-Bangli, serta pengurus Badan Kerjasama (BKS) LPD Provinsi Bali dan pengurus BKS-LPD se-kabupaten/kota di Bali.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Lembaga Pemberdayaan (LP) LPD Provinsi Bali, Asisten I Setda Kabupaten Bangli mewakili Bupati Bangli, Camat Kintamani, Kapolsek serta Danramil Kecamatan Kintamani. Ketua Panitia HUT Ke-35 LPD Bali sekaligus Ketua BKS-LPD Kabupaten Bangli, I Ketut Sudana mengatakan, kegiatan kali merupakan kegiatan ke-5 serangkaian HUT LPD ke-35 serta kegiatan persembahyangan kedua setelah sebelumnya juga melakukan persembahyangan di Pura Kehen, Bangli sekaligus mengawali kegiatan HUT.
Kegiatan persembahyangan kali ini juga dibarengi dengan dharmatula yang mendatangkan Jro Dalang Nardayana atau yang sering disebut Jro Dalang Cengblong. “Sudah barang tentu rangkaian dari HUT LPD ini untuk mewujudkan Sad Kerthi Loka Bali yang sinergi dan sejalan dengan visi/misi Gubernur Bali yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” ujarnya.
Ketua BKS-LPD Provinsi Bali, Drs. I Nyoman Cendikiawan, S.H., M.Si., mengatakan, kegiatan serangkaian HUT ke-35 LPD Bali berlandaskan akan konsep Tri Hita Karana yang kegiatan kali ini merupakan bagian dari parahyangan (hubungan manusia dengan Tuhan). Di usia ke-35 LPD Bali ini, diharapkannya agar LPD di seluruh Bali terus mampu mendorong perekonomian di desa adat serta mampu menjaga kelestarian seni, adat dan budaya yang berlandaskan akan agama Hindu. “Kami juga berharap terus mendapat dukungan dari pemerintah, prajuru serta tokoh-tokoh adat dan seluruh masyarakat dengan bersama-sama membuat desa adat ini baik dimulai dari diri sendiri. Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak, semoga ke depannya melalui LPD terus mampu membangun desa baik secara fisik ataupun mental,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Pura Puncak Penulisan, I Wayan Jasa mengaku, sangat mengapresiasi kegiatan LPD dalam rangka merayakan HUT LPD Bali ke-35 ini. “Kami selaku tuan rumah merasa sangat bangga karena sekaligus kami bisa mempublikasikan di Kintamani ada salah satu pura cagar budaya nasional,” ujarnya.
Wayan Jasa memandang keberadaan LPD sangat luar biasa, karena saat LPD itu bisa bangkit ke dalam segala hal barang tentu akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Bali. Diharapkannya, pada usia yang sudah 35 tahun ini, LPD di Bali bisa bahu-membahu mewujudkan persatuan dan kesatuan untuk memajukan LPD di seluruh Bali.
“Selamat ulang tahun LPD Bali ke-35, semoga terus jaya dan berhasil, sukses,” katanya. *wid
