Semarapura (bisnisbali.com) –Wakil Bupati Klungkung Made Kasta bersama Tim Monev Kabupaten Klungkung melaksanakan monitoring proyek pembangunan infrastruktur di wilayah Klungkung daratan, meliputi Kecamatan Banjarangkan, Kecamatan Klungkung dan Kecamatan Dawan, Kamis, (31/10).
Dalam monev tersebut, Wabup Kasta mengingatkan kepada pelaksana proyek apabila terjadi hambatan/keterlambatan dalam proses penyelesaian agar segera diadakan langkah-langkah sehingga tidak ada proyek yang penyelesaiannya tidak tepat waktu.
Selain itu dalam menyelesaikan proyek tersebut agar kualitas bahan bangunan sesuai dengan isi kontrak yang sudah disepakati. “Proyek-proyek ini harus dikerjakan dengan tidak asal-asalan, dan yang paling penting nantinya harus selesai tepat waktu,” tegas Wabup Kasta.
Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Kabupaten Klungkung I Gusti Ngurah Agung menyampaikan proyek infrastruktur yang dikerjakan di Kecamatan Klungkung antara lain belanja modal gedung dan bangunan yakni pengadaan bangunan kesehatan berupa rehabilitasi sedang/berat Puskesmas Pembantu (Pustu) Semarapura Klod senilai Rp535 juta,Pembangunan saluran drainase/trotoarisasi/normalisasi Jalan Menuh, Kemoning Kaja, Kelurahan Semarapura Klod dengan nilai kontrak Rp149,4 juta, pembangunan Jalan Setapak Pelinggih Jro Nyoman di Tukad Cekung Semarapura senilai Rp291,8 juta, belanja modal gedung dan bangunan yakni pengadaan bangunan tempat pendidikan pembangunan gedung baru dan penataan halaman TK Negeri Kelurahan Semarapura Tengah dengan nilai Rp259,9 juta serta pembangunan drainase/trotoarisasi/normalisasi Jalan Gunung Batur senilai Rp199,5 juta.
Untuk di Kecamatan Banjarangkan, antara lain proyek belanja modal gedung dan bangunan berupa pengadaaan bangunan gedung kantor yaitu pembangunan fasilitas pendukung rumah olahan senilai Rp794,1 juta, penataan tebing Goa Jepang senilai Rp800,1 juta serta rehabilitasi jaringan irigasi daerah irigasi Sengkiding dengan nilai kontrak Rp806,3 juta.
Di Kecamatan Dawan, antara lain proyek pengembangan jaringan perpipaan SPAM untuk Desa Pesinggahan senilai Rp434,5 juta. I Gusti Ngurah Agung menambahkan tujuan dilaksanakannya monev ini yakni untuk mengetahui seberapa jauh proses pengerjaan proyek tersebut dari waktu yang sudah disepakati sebelumnya agar nantinya bisa diselesaikan tepat waktu sesuai prosedur yang berlaku. *dar
