Bangli (bisnisbali.com) –Mahkamah Konstitusi memang tidak salah memilih Desa Bangbang menjadi Desa Konstitusi yang telah dinilai setahun lalu. Hal itu dikatakan Bupati Made Gianyar saat sambutannya pada Festival Desa Konstitusi di Balai Masyarakat Desa Bangbang Kecamatan Tembuku Bangli yang dihadiri Hakim Konstitusi RI Dr. I Dewa Gede Palguna, S.H. M.H. dan Kepala Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi Kurniasih Panti Rahayu.
Hadir pula pada kesempatan itu Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bangli, Camat Tembuku, Kapolsek, Danramil, Kepala sekolah SMA, SMP, SD, perbekel se-Kecamatan Tembuku serta tokoh masyarakat setempat.
Pada kesempatan itu Bupati Made Gianyar menyampaikan memang tidak salah Desa Bangbang terpilih menjadi Desa Konstitusi karena Desa Bangbang memiliki sejumlah aspek dan kriteria tinggi seperti religiusitas, gotong royong, demokrasi, kesadaran hukum dan kohesi sosial yang dapat dikembangkan secara lebih sistematis dan terstruktur.
Menurutnya, ini merupakan penghargaan, tanggung jawab dan amanah mulia bagi masyarakat Desa Bangbang khususnya dan masyarakat Bangli pada umumnya untuk bisa menjaga nilai-nilai konstitusi agar bisa hidup dan tumbuh di Kabupaten Bangli.
Dan melalui festival Desa Konstitusi ini Bupati Made berharap, dari segala bentuk program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahkamah konstitusi dapat bermanfaat untuk masyarakat sehingga ini menjadi motivasi bagi masyarakat Bangli untuk lebih sadar akan pentingnya konstitusi.
Tak lupa pada kesempatan itu Bupati Made Gianyar menyampaikan ucapan terima kasih, karena Desa Bangbang sudah dikukuhkan menjadi Desa Konstitusi dan menjadi keluarga besar dari Mahkamah Konstitusi. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Bangli saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya karena Desa Bangbang telah dipercaya dan menjadi bagian keluarga besar dari Mahkamah Konstitusi dan mudah – mudahan melalui Festival Desa Konstitusi ini spirit dari nilai konstitusi dapat diamalkan dan dilaksanakan sesuai harapan,” ujarnya.
Hakim Konstitusi RI Dr. I Dewa Gede Palguna, S.H., M.H. mengatakan, sebagai lembaga pengawal dan penjaga konstitusi, Mahkamah Konstitusi turut berperan dan mengambil tanggung jawab untuk mewujudkan masyarakat yang sadar konstitusi, dalam artian, nilai-nilai konstitusi secara sadar dipraktikkan dalam kehidupan warga negara.
Dijelaskan juga, Festival Desa Konstitusi ini dilatari oleh semangat dan komitmen yang sama antara Mahkamah Konstitusi dan warga Desa Bangbang, yang dipresentasikan untuk bersama-sama mengembangkan spirit kewargaan dan budaya sadar konstitusi.
“Dari hasil survei langsung ke lapangan, Mahkamah Konstitusi melihat warga Desa Bangbang memiliki tingkat religiusitas tinggi. Nilai-nilai demokrasi tumbuh dalam batas-batas hukum dan pranata adat istiadat yang tertata. Kesadaran hukum yang terus meningkat. Kerukunan dan kedamaian serta interaksi sosial antarwarga masyarakat terjaga. Bagi Mahkamah Konstitusi, semua aspek itu dipandang sebagai nilai-nilai positif, sehingga Desa Bangbang patut dan layak dikukuhkan sebagi Desa Konstitusi dan Festival Desa Konstitusi ini tepat dilaksanakan di sini,” tegasnya.
Hakim Konstitusi Dewa Palguna berharap apa yang dilaksanakan hari ini akan membawa aura kebajikan dan kebersamaan melaui karya- karya yang dipamerkan dan bukan semata mata dilihat dari nilai ekonomisnya, tapi dilihat dari nilai kreasi dan kreativitasnya, karna dari situ kita akan bisa menghargai keberagaman. ‘’Karena inti dari konstitusi itu adalah mengakui keberagaman dan megakui perbedaan itu yang harus ada dan tanpa merasa bahwa yang satu lebih utama atau lebih,” tegasnya.
Sementara itu Perbekel Desa Bangbang I Komang Sudianta mengatakan dirinya teramat bangga, setelah dikukuhkannya Desa Bangbang sebagai Desa Konstitusi pada 28 November 2018 lalu. Dia katakan ini merupakan kehormatan bagi masyarakat Bangbang pada tahun ini, terlebih Desa Bangbang menjadi tuan rumah Pekan Konstitusi dan Festival Desa Konstitusi dalam rangkaian symposium Mahkamah Konstitusi Internasional di Nusa Dua yang telah dibuka Presiden RI.*ita