Gianyar (bisnisbali.com) –Tingkatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan dan sikap sumber daya manusia (SDM) pariwisata dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan, Pemkab Gianyar melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar menyelenggarakan pelatihan Tata Kelola Homestay atau pondok wisata maupun rumah wisata bertempat di Desa Visesa Ubud, Rabu (30/10).
Kegiatan dibuka Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar yang diwakili Plt. Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar, A A Istri Dwi Hari Hidayati, S.STP M.M.Kepala Seksi Sumber Daya Pariwisata, I Made Indiana, S.S. mengatakan kegiatan pelatihan ini menyasar 100 orang peserta yang terdiri dari Kelompok Sadar Wisata, Pengelola Desa Wisata dan pemilik homestay di Kabupaten Gianyar.
Pelatihan dilaksanakan selama dua hari Rabu (30/10)- Kamis (31/10) dengan menghadirkan tujuh narasumber yakni, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, Anak Agung Dalem Jagadhita, S.H. dengan materi kebijakan pengembangan homestay dalam upaya penyerapan tenaga kerja pada sektor pariwisata, Ketua Forum Komunikasi Desa Wisata Provinsi Bali, I Made Mendra Astawa dengan materi SWOT yakni analisis homestay pada desa wisata, Tim Goegle dengan materi digital marketing untuk media promosi desa wisata, I Made Sukma Arida dengan materi ecotorism pada homestay, Ida Bagus Wiryawan, S.E., dengan materi manajemen homestya, I Nengah Budiarta, S.E., MMCHT dengan materi hospital pada homestay F&B, front office, room service, buttler serta Drs. I Nyoman Kandia, Mag dengan materi tips pengelolaan homestay.
“Dengan adanya pelatihan ini kami harapkan para peserta nantinya dapat memahami dan menerapkan unsur-unsur sapta pesona,” kata Indiana.Plt. Sekdis Pariwisata Kabupaten Gianyar, A A Istri Dwi Hari Hidayati, S.STP.MM., mengatakan, Kabupaten Gianyar merupakan kabupaten yang memprakarsai homestay pada destinasi wisata utamanya adalah destinasi wisata Ubud. Berkembangnya Ubud sebagai tujuan destinasi wisata dunia membuka ruang untuk berdirinya pondok wisata/homestay baik di dalam wilayah Ubud maupun di desa sekitarnya.
Seiring dengan pesatnya perkembangan pariwisata, perkembangan homestay sebagai salah satu penyedia jasa akomodasi bagi wisatawan marak bergeliat sampai ke pelosok desa dan menjadi amentitas pada desa wisata dengan spirit community based tourism.
Hal ini sejalan dengan misi kedua Bupati Gianyar yaitu membangun pariwisata yang influsif dan berbasis budaya. Dengan ditetapkannya 19 desa sebagai desa wisata oleh Bupati Gianyar, homestay menjadi isndutri baru yang memiliki peluang bisnis yang menjanjikan.
“Hal ini harus diimbangi dengan SDM yang mumpuni untuk mengelola sehingga mampu memberikan pelayanan yang maksimal bagi wisatawan,” imbuh A A Istri Dwi Hari Hidayati.
Ditambahkan Hari Hidayati, pelatihan tata kelola homestay bagi kelompok sadar wisata, pengelola desa wisata dan pemilik homestay ini akan memberikan pembelajaran praktis dalam rangka meningkatkan pelayanan kepariwisataan pada desa wisata yang ada di Kabupaten Gianyar. *kup
