Denpasar (bisnisbali.com) –Pemkot Denpasar secara berkelanjutan terus memberikan dukungan terhadap terciptanya iklim investasi yang positif. Beragam upaya telah dilaksanakan, salah satunya adalah menggelar Matchmaking atau temu usaha penanaman modal. Kegiatan yang menghadirkan pelaku usaha dan UMKM di Kota Denpasar ini dibuka Wakil Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara di Graha Sewaka Dharma, Denpasar, Senin (28/10).
Dalam kesempatan tersebut, Wawali Jaya Negara meninjau langsung hasil kerajinan pengusaha dan UMKM di Kota Denpasar. Mulai dari aksesori, cenderamata, kain, hingga kerajinan tas dan topi. Selain dihadiri oleh pelaku usaha, kegiatan tersebut turut menghadirkan dua narasumber yakni Direktur Pemasaran Krisna Oleh-oleh Bali, Ayu Saraswati dan CV Ayu Nadi, AA Ngurah Agra Putra.
Wawali Jaya Negara dalam sambutannya menjelaskan bahwa beragam upaya telah dilaksanakan guna mendukung pertumbuhan iklim investasi. Hal ini mulai dari pembenahan sarana dan prasarana, penataan sistem dan prosedur, tata kelola sumber daya aparatur dan penguatan sistem evaluasi dan pengawasan.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa peningkatan iklim investasi merupakan hal penting guna menjaga stabilitas ekonomi suatu daerah. Sesuai dengan amanat Perpres Nomor 16/2012 tentang rencana umum penanaman modal yang salah satunya adalah pemberdayaan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi UKMK.
Jaya Negara berharap dari pelaksanaan Matchmaking atau temu usaha penanaman modal ini dapat menjadi wahana pertemuan dan silaturahmi antara pengusaha baik yang makro, mikro maupun kecil, sehingga ke depannya dapat dibangun sebuah sinergitas atau kemitraan yang saling mendukung, sehingga pelaku usaha di Kota Denpasar tetap eksis di tengah persaingan global yang sangat ketat.
“Saat ini kita dihadapkan dengan tantangan perekonomian, di mana persaingan global begitu ketat, dari kondisi ini diperlukan sinergitas bersama dalam mendukung terciptanya akses pemasaran, ketersediaan bahan baku, serta tingkat produksi yang konsisten, sehingga mampu meningkatkan iklim investasi yang bermuara pada penguatan serta pertumbuhan ekonomi di Kota Denpasar,” kata Jaya Negara.
Kepala DPMPTSP Kota Denpasar, IB Benny Pidada Rurus mengatakan, sedikitnya terdapat 100 pengusaha dan UMKM yang terlibat dalam acara ini, di mana dari pelaksanaan kegiatan ini diharapkan mampu membangun kemitraan antara pelaku usaha besar dan UMKM. Selain itu juga diharapkan mampu menjadi ajang sharing atau diskusi terkait peluang dan hambatan yang dihadapi pengusaha.
“Dari kegiatan ini tentunya Pemkot Denpasar berharap mampu menjadi ajang inventarisasi permasalahan pengusaha dan mencari solusinya, sehingga selain memberikan motivasi juga mampu memberikan dukungan langsung melalui inovasi dan pelayanan perizinan serta pemberdayaan, sehingga pengusaha dapat eksis ditengah persaingan usaha yang semakin ketat,” katanya. *adv