Mangupura (bisnisbali.com)-Pariwisata Bali 2019 melalui Pemprov Bali masih menargetkan 7 juta wisatawan mancanegara (wisman) yang berlibur ke Bali. Wakil Ketua Umum 1 Dewan Pimpinan Pusat Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA), I Made Ramia Adnyana, Kamis (25/10) mengatakan untuk mencapai target tersebut masyarakat, pemerintah dan stakeholder pariwisata Bali mesti bersama-sama menjaga image pariwisata Bali.
Sebelumnya erupsi Gunung Agung berdampak pada hasil survai yang menentukan urutan Bali sebagai the best destination. Kunjungan wisman menurun sehingga berdampak pada hasil poling the best destination.
Ia menjelaskan langkah yang dilakukan Pemprov Bali bersama Kementerian Pariwisata terkait country branding dinilai sudah sangat tepat. Dengan branding wonderful Indonesia tetap memposisikan Bali dalam bagian the best destination. Branding Indonesia masih mengungguli branding dari negara tetangga di Asia lainnya.
Pariwisata Bali mesti melihat persaingan sebagai cambuk agar Bali bisa terus berbenah. Dari sisi destination Bali diharapkan tetap bisa menduduki posisi teratas dalam the favorit destination.
Menurut Ramia, pemerintah harus lebih banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan promosi. Pariwisata Bali harus menjaga image pariwisata Bali terutama di media online.
Berkaca dari permasalahan yang dihadapi Bali sebelummnya, seperti bencana alam mesti disertai informasi yang benar melalui media online. Ini termasuk tindakan kriminal yang terjadi di sektor pariwisata mesti diinformasikan secara benar.
Ramia Adnyana meyakinkan yang terpenting pariwisata Bali harus selalu memberikan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan yang berlibur ke Bali. Ini akan mengembalikan posisi pariwisata Bali sebagai the top destination. *kup