Minggu, November 24, 2024
BerandaBaliLimbah Akar Bambu Disulap Jadi Kerajinan Bernilai Tinggi

Limbah Akar Bambu Disulap Jadi Kerajinan Bernilai Tinggi

Akar bambu yang merupakan limbah, di tangan para perajin di Bangli disulap menjadi hiasan dinding dan beragam produk lainnya dengan nilai ekonomis tinggi

Bangli (bisnisbali.com) – Akar bambu yang merupakan limbah, di tangan para perajin di Bangli disulap menjadi hiasan dinding dan beragam produk lainnya dengan nilai ekonomis tinggi. Produk kerajinan ini sangat diminati wisatawan baik domestik dan mancanegara. Rata-rata omzet per bulan kerajinan akar bambu ini mencapai Rp30 juta.

Salah seorang perajin di Akah Bali, Putu Budi mengatakan, akar bambu yang dulunya merupakan  limbah disulap menjadi kulkul, patung wajah, asbak, bingkai cermin, bingkai foto sampai lampu hias. “Kerajinan akar bambu ini kami dibuat sekitar empat tahun lalu, dari keisengan mengolah akar bambu yang tidak terpakai menjadi kulkul. Bangli memiliki kebun bambu yang luas dan banyak kami temukan akar bambu tidak terpakai sehingga iseng dibuat kulkul,” katanya.

Kulkul yang dibuat berbentuk unik dan tidak seperti biasa, banyak yang mulai memesan. Para perajin kemudian coba-coba untuk membuat bentuk kerajinan lainnya dan menjualnya ke desa wisata yang ada di Bangli. Hasilnya banyak wisatawan yang tertarik dan membeli sehingga mendorong para perajin berproduksi lebih banyak.

Awalnya untuk mendapatkan bahan baku, kata Budi, pihaknya hunting ke TPA mencari akar bambu yang dibuang. Jumlahnya cukup banyak terlebih jika ada pembangunan yang mengharuskan pohon bambu ditebang dan dicabut hingga akarnya. ”Sebenarnya kalau cabut akarnya sendiri itu membutuhkan tenaga dan biaya. Jadi kami cari ke TPA dan biasanya banyak,” ujar Budi.

Namun saat ini, karena kerajinan ini sudah dikenal dan para perajin juga sudah diketahui, saat ini dalam menyediakan bahan baku sudah jarang hunting ke TPA tetapi dibawakan warga. Untuk itu, pihak Akah Bali membeli akar bambu yang dibawa warga sekitar Rp40 ribu hingga Rp50 ribu per buah tergantung dari besar dan karakter akar.

Keunikan dari kerajinan akar bambu ini adalah satu karya tidak ada yang sama. Karena akar bambu memiliki karakter yang berbeda-beda. Dari jenis kerajinan akar bambu yang dibuat, yang paling diminati adalah kerajinan berbentuk wajah dengan karakter Santa ataupun Narasinga. Harga sangat beragam, tergantuk ukuran dan bentuknya.  “Harga paling murah Rp30 ribu dan paling mahal Rp1,5 juta,” katanya. *pur

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer