Menteri yang Tepat, Keuangan dan UMKM Optimis Tumbuh  

Kalangan pemerhati ekonomi di Bali optimistis pemilihan menteri tim ekonomi kabinet kerja jilid 2 yang tepat akan membawa pengaruh positif pada kinerja ekonomi dalam negeri.

313

Denpasar (bisnisbali.com) –Kalangan pemerhati ekonomi di Bali optimistis pemilihan menteri tim ekonomi kabinet kerja jilid 2 yang tepat akan membawa pengaruh positif pada kinerja ekonomi dalam negeri. Posisi menteri yang tepat membantu presiden akan membuat pertumbuhan ekonomi, keuangan, investasi, UMKM dan sektor lainnya dapat bergerak positif.

Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Kota Denpasar, Nyoman Sender di Sanur, Senin (21/10) kemarin mengatakan, bila mencermati isi pidato Presiden yang fokus dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM), infrastruktur dilanjutkan, deregulasi dan debirokratisasi untuk mempermudah iklim investasi, pemangkasan segala hambatan prosedural dan lainnya maka itu semua akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi ke depan.

“Investasi baik dari dalam maupun luar diharapkan akan meningkat di tengah iklim ekonomi global yang masih lesu,” katanya.

Ia pun menilai meningkatnya sektor ekonomi maka dari sisi sektor keuangan dan UMKM juga seharusnya bertumbuh akibat kebijakan ekonomi kabinet kerja jilid dua.

“Saya optimistis ke arah yang positif. Transformasi ekonomi dari yang berbasis sumber daya alam ke arah industrialisasi dan sektor jasa dari kebijakan ekonomi juga sangat tepat,” ujarnya.

Hanya, diakui Sender, sektor konsumsi sebagai penggerak pertumbuhan pendapatan masyarakat harus segera direalisasi dalam bentuk percepatan. Tingkatkan pembangunan sektor-sektor yang dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja, termasuk tingkat kemiskinan harus dapat ditekan dengan signifikan.

“Secara keseluruhan saya optimis ekonomi Indonesia akan dapat bertumbuh di atas 5 persen di tengah ekonomi global yang masih lesu,” terangnya.

Hal sama dikatakan pemerhati ekonomi Kusumayani, M.M. Kata dia, penyederhanaan regulasi untuk mempermudah investasi masuk sangat positif pada pertumbuahn ekonomi. Ditambah lagi pemerintah akan mengajak DPR untuk menerbitkan dua undang-undang yang dibutuhkan saat ini, yaitu UU Cipta Lapangan Kerja dan UU Pemberdayaan UMKM.

“UU tersebut membuktikan keseriusan pemerintah untuk kelancaran dalam beriwirausaha, berbisnis dan tumbuhnya UMKM,” ucapnya. *dik