Minggu, November 24, 2024
BerandaAdvSelamat Pelantikan Presiden-Wapres, Spirit Karangasem untuk Kelancaran Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin

Selamat Pelantikan Presiden-Wapres, Spirit Karangasem untuk Kelancaran Pelantikan Jokowi-Ma’ruf Amin

Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri didampingi Wabup I Wayan Artha Dipa mengajak seluruh warga Karangasem berdoa demi kelancaran pelantikan Presiden dan Wakil Presiden  RI terpilih 2019-2014 Joko Widodo - KH. Ma,ruf Amin,  yang digelar di Gedung MPR RI, Jakarta, Minggu (20/10).

Amlapura (bisnisbali.com) –Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri didampingi Wabup I Wayan Artha Dipa mengajak seluruh warga Karangasem berdoa demi kelancaran pelantikan Presiden dan Wakil Presiden  RI terpilih 2019-2014 Joko Widodo – KH. Ma,ruf Amin,  yang digelar di Gedung MPR RI, Jakarta, Minggu (20/10).

Sebagai ‘hulu Bali’, Karangasem sangat lekat dengan nuansa spiritual. Sejumlah pura besar (terutama Besakih) dan Gunung Agung  terletak di kabupaten berjuluk “Gumi Lahar” tersebut, sehingga spirit atau kekuatan niskala yang dimiliki Karangasem sangat baik dimanfaatkan untuk memohon kebaikan.

Mas Sumatri mengaku bangga karena di daerah yang dipimpinnya itu, relatif tidak ada demo atau kerusuhan saat Pemilu dan setelah penetapan hasil Pemilu 2019. Ini menandakan masyarakat sudah dewasa dalam menyikapi demokrasi.

Namun, situasi berbeda terjadi di tingkat nasional. Bahkan, ada upaya-upaya oknum tertentu yang ingin mengacaukan pelantikan pemimpin negeri ini. Hal inilah yang mampu dicegah lewat doa tulus dan lurus dari pelosok negeri.

“Kami mewakili masyarakat Kabupaten Karangasem mengucapkan selamat dan sukses untuk Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf Amin.  Kami mendoakan agar pelantikan Presiden dan Wapres berjalan kondusif,”  kata Mas Sumatri di Karangasem, Jumat (18/10).

Sehari sebelumnya, Kamis (17/10), Bupati Mas Sumatri turut mendampingi Gubernur Bali Wayan Koster menggelar doa bersama di Pura Penataran Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem. Doa itu digelar secara khusus untuk memancarkan vibrasi kedamaian untuk NKRI.

Menurutnya, sama sekali tidak ada motif politik di balik doa bersama, melainkan murni kepentingan bangsa dan negara. “Pak Gubernur Koster mengimbau seluruh umat beragama di Bali berdoa secara khusyuk sesuai keyakinan masing-masing, jadi ini tak terkait politik atau kepentingan lain,” kata Mas Sumatri.

Lebih lanjut, wanita bupati pertama di Karangasem ini mengajak semua pihak yang beda pilihan politik saat Pilpres lalu, berhenti saling menghujat di media sosial, sebab tidak ada gunanya. Lebih baik tenaga dan pikiran digunakan untuk hal positif bagi pembangunan bangsa. “Mari kita fokus, berupaya sekala-niskala mendoakan kelancaran pelantikan pemimpin negeri ini,” kata Mas Sumatri. *adv

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer