Tabanan (bisnisbali.com) –Pemerintah Kabupaten Tabanan kembali menggelar Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik yang dicanangkan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster. Kegiatan ini dilaksanakan untuk merubah perilaku untuk peduli lingkungan hidup sehingga program Nangun Sad Kerthi Loka Bali dapat di capai. Kegiatan ini sekaligus mewarnai kegiatan Festival Kerambitan ke 5 tahun ini.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Tabanan, AA., Gd Dalem Trisna Ngurah saat membuka kegiatan Bali resik sampah plastik, di lapangan Umum Kerambitan, Jumat (18/10) mengungkapkan, bahwa pengelolaan sampah plastik perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat bagi masyarakat dan aman bagi lingkungan. Sebab, persoalan sampah plastik khususnya di Kabupaten Tabanan harus menadapat perhatian serius bersama, karena setiap hari timbunan sampah plastik makin meningkat.
“Produksi sampah plastik meningkat setiap harinya dan menimbulkan citra kumuh serta tidak menarik di lihat,” tuturnya dalam acara yang juga dihadiri Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga, seluruh OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, serta siswa-siswi sekolah.
Jelas Dalem, permasalahan sampah ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut kalau tidak ingin terpuruk tertimbun sampah plastik. Bercermin dari itu pihaknya mengajak semua kalangan, baik pemerintah maupun masyarakat untuk bersama bersinergi bahu membahu menangani sampah palstik.
Sementara itu, kegiatan gerakan Semesta Berencana Bali Resik dilaksanakan di lapangan Kerambitan merupakan serangkaian Festival Kerambitan 5 yang juga dirangkaikan dengan kegiatan Nyurat Aksara Bali di ikuti siswa- siswi tingkat SD, SMP dan SMA. Harapannya, melalui nyurat aksara ini mampu membangkitkan motivasi para siswa-siswi untuk lebih mencintai warisan leluhur serta memelihara kesucian dan taksu Bali.*man