Singaraja (bisnisbali.com) –Lahir tahun 2016 silam, LPD Desa Adat Banyuatis, Kecamatan Banjar Buleleng memiliki segudang pengalaman sebelum akhirnya mampu bangkit dan merangkul ratusan krama desa di Desa Banyuatis dalam hal perekonomian.
Sempat vakum beberapa bulan di tahun 2015 karena lemahnya pengelolaan serta adanya perubahan situasi politik saat itu, membuat LPD Banyuatis yang memutuskan bangkit pada 1 Maret 2016 ini berjuang membangun kepercayaan masyarakat yang cenderung pesimis akan perkembangan LPD Banyuatis ke depannya.
Di bawah kepemimpinan Kadek Supawan dengan pengurus barunya, akhirnya LPD Banyuatis perlahan mampu bangun dari keterpurukan, meski modal bangkit hanya tersisa catatan dari kepemimpinan sebelumnya, namun optimisme seorang Kadek Supawan terjawab.
Dengan manajemen dan pengelolaan yang baru dan transparan, diawali dengan membuat penagihan untuk masyarakat yang masih memiliki kewajibannya di LPD serta melakukan pendekatan secara persuasif bagaimana persoalan tersebut bisa teratasi dengan baik. Tidak butuh waktu lama, akhirnya. Dari sana masyarakat mulai menyadari bahwasannya ada keseriusan pengelolaan oleh pengurus yang baru. “Saat itu hanya ada modal dalam bentuk catatan bukan uang senilai Rp450 juta demikian juga banyaknya persoalan kredit macet saat iti, namun diawal niat saya yang hanya mengaudit akhirnya terdorong untuk memperbaiki kondisi LPD Banyuatis dengan menjadi pengelola LPD,” katanya.
Demikian juga dengan mengajak masyarakat untuk menabung di LPD, sosialisasi hingga menelurkan produk Arisan Lunas yang hingga kini masih sangat menjadi daya tarik masyarakat di Desa Banyuatis. “Dari sinilah cikal bakal penumbuhan aset yang cukup pesat, kita gunakan juga TI untuk sarana promosi dan setiap bulan kita selalu update laporan perkembangan LPD melalui akun Facebook LPD Banyuatis, intinya keterbukaan dan persatuan, kejujuran,” katanya.
Sejauh ini, LPD Banyuatis mampu berkembang dengan kepemilikan aset sebesar Rp6 miliar lebih. Dengan jumlah nasabah secara keseluruhan mencapai 2.500 orang. *ira