Badung (bisnisbali.com) – Bali dikenal sebagai destinasi pariwisata yang memiliki berbagai keunikan. Salah satunya terletak pada kerajinannya yang memukau dan menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.
Salah satu kerajinan yang menjadi tren belakangan ini adalah tas wanita berbahan rotan yang dibentuk unik dan menarik. Kerajinan tas rotan ini banyak ditemui di pasar-pasar seni sampai artshop di beberapa tempat wisata, salah satunya adalah di daerah Kerobokan Badung.
“Tas wanita berbahan rotan ini belakangan banyak diminati konsumen yang kebanyakan wisatawan lokal dan mancanegara. Model yang paling diminati adalah tas rotan berbentuk bulat dengan model selempang,” ucap Ayu Dewi salah seorang penjual dan pemilik artshop Dewi Rotan.
Dewi membuat tas rotan ini dibantu oleh 4 orang perajinnya, bahan baku sendiri tidak sulit didapatkan karena ada suplayer yang mengantarnya, sementara proses pembuatan tas rotan ini juga tergolong simple dan tidak terlalu sulit.
“Dalam satu hari perajin bisa mengerjakan dua tas ukuran sedang hingga besar, namun tas yang jadi ini juga harus melalui proses finishing atau sentuhan cat akhir agar tas mengkilap dan tahan lama,” ungkap Dewi ini.
Model tas rotan ini mulai banyak dicari setahun belakangan ini, tampilannya yang unik membuat tas ini elegan dan cocok digunakan di segala suasana. Selain di jual di artshopny Dewi juga menerima pesanan dari reselernya yang kebanyakan menjual tas ini dengan cara online.
Harga tas rotan ini bervariasi mulai dari Rp100 ribu hingga Rp350 ribu tergantung tingkat kerumitan dan ukuran tasnya. Dibantu 4 perajinnya Dewi mengaku masih kelabakan menyelesaikan orderan tas rotannya hingga pelanggannya terpaksa harus menunggu untuk mendapatkan tas rotan ini. *ita