Denpasar (bisnisbali.com) – Jalan Sulawesi Denpasar yang saat ini terkenal dengan penjualan produk tekstil menjadi sasaran tempat festival dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Badan Pengurus Daerah BPD Bali. Kegiatan yang dikemas sebagai ajang silaturahmi dan berkumpulnya para pengusaha tahun ini juga bertujuan menggeliatkan Pasar Sulawesi dengan bingkai kegiatan yang bertajuk “Senggol Sulawesi”.
Ketua BPD Hipmi Bali, dr. I Gusti Nyoman Darmaputra didampingi Ketua Panitia Agus Pande Widura di Denpasar, Sabtu (12/10) menjelaskan, kegiatan yang mengambil konsep pasar senggol ini dilaksanakan guna mengangkat spirit Jalan Sulawesi Denpasar yang dulunya merupakan pasar senggol. Selain itu, di kawasan tersebut juga terdapat pasar rakyat terbesar di Kota Denpasar yang menjadi ikon ekonomi kerakyatan. “Tentunya konsep ini diharapkan mampu memperkenalkan kembali spirit Jalan Sulawesi kepada generasi muda yang saat ini dikenal sebagai pusat perdagangan tekstil, serta memberikan pemahaman kepada insan pengusaha muda di pasar inilah merupakan awal mula munculnya berbagai jenis bisnis,” katanya.
Kegiatan ini dikemas dengan beragam acara. Mulai dari Food and Art Expo ala Pasar Senggol dengan sajian khas dari kabupaten/kota di Bali dan empat etnis (Bali, Cina, Arab dan India) di sekitar kawasan heritage Jalan Sulawesi, night fun run, hiburan dengan sajian barong sai, bondres serta ngelawang. Kontes foto dan peningkatan kompetensi pedagang melalui scale up pedagang Pasar Badung juga dilaksanakan. Dalam kegiatan ini ditargetkan akan dihadiri ribuan orang baik dari Denpasar, Bali dan luar Bali.
Khusus untuk Night Fun Run digelar sejauh 5 km dengan mengambil rute kawasan Heritage Denpasar. Bahkan finalis Putri Indonesia tahun 2002 yang juga pelari Malenie Putri juga direncanakan ikut lari dalam Night Fun Run ini. Tak kalah fantastis adalah hadiah utama gelaran ini adalah 1 Unit Rumah.
Kasubag Pengumpulan Informasi dan Dokumentasi Bagian Humas Setda Kota Denpasar, AAN Mahendra Putra menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Selain menjadi ajang kreativitas serta bertemunya pengusaha dan masyarakat juga dapat menjadi wahana promosi tentang kawasan heritage Denpasar dan Pasar Badung serta keindahan lainya di Kota Denpasar. *wid
