Ikuti Kemajuan Teknologi Amatir Radio Digandrungi Generasi Milenial

Amatir Radio yang sebelumnya lebih disukai kalangan orang tua, saat ini mulai digandrungi oleh generasi milenial

544
Ketua Orari Lokal Denpasar, Dewa Ketut Parwika.

Denpasar (bisnisbali.com) –  Amatir Radio yang sebelumnya lebih disukai kalangan orang tua, saat ini mulai digandrungi oleh generasi milenial. Pasalnya dengan kemajuan teknologi informasi di era revolusi industri 4.0 ini,  bisa digunakan berkomunikasi digital.

Ketua Orari Lokal Denpasar, Dewa Ketut Parwika mengatakan saat ini banyak generasi muda yang mulai hobi berkomunikasi dengan radio amatir. “Kita mengikuti perkembangan kemajuan teknologi, sehingga ini sangat menarik bagi generasi milenial. Mereka bisabberkomunikasi digital yang sudah modern, bisa dengan orang di seluruh dunia, sehingga mereka senang komunikasi di udara,” tutur Dewa Parwika, disela-sela pembekalan ujian Nasional amatir radio, Minggu (13/10)  di Denpasar.
Berkomunikasi di udara digandrungi karena berawal dari hobi. Karenanya tiap tahun selalu ada peningkatan para penghobi amatir radio dan anggota Orari. “Tiap tahun jumlah orang yang ikut ujian nasional selalu meningkat. Karena ini memang wajib  bagi mereka yang baru  terjun  di amatir radio ini,” tukasnya. Saat ini sudah terdaftar sekitar 500 anggota yang akan mengikuti ujian nasional dari seluruh kabupaten kota di Bali.
Meski perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat saat ini, namun amatir radio memiliki keunggulan. “Seperti saat terjadi bencana komunikasi lainnya terputus, hanya amatir radio ini yang masih bisa tetap eksis melaporkan. Yang menyampaikan berita itu umum masyarakat dan pemerintah, sehingga kondisi terkini selalu bisa dipantau,” tandasnya.
Kepala Balai Monitoring Denpasar, Supriadi, S.H., M.H.  mengatakan meski perkembangan digitalisasi saat ini,  ia melihat fenomena  amatir radio dengan jejaring sosial amatir radio wilayah Bali  sangat tinggi. “Era revolusi industri 4.0 ini bukan tantangan tapi jadi peluang, sehingga untuk seoptimal mungkin harus dimanfaatkan. Tapi saya tekankan untuk menggunakan frekuensi sebaik mungkin,” tandasnya.
Untuk itu ia berharap masyarakat yang belum mengurus izin untuk segera melakukannya. Karena saat ini mengurus izin sudah dipermudah dan sudah berbasis e lisensi. *pur