Semarapura (bisnisbali.com) –Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ny. Ayu Suwirta menghadiri Puncak Karya Pangusaban Panyegjeg Jagat Nusa Penida di Pura Khayangan Jagat Penataran Ped, Nusa Penida, Minggu (13/10).
Turut hadir dalam acara tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Klungkung Dapil Nusa Penida, yakni Made Satria dan Ni Ketut Suwerni, Camat Nusa Penida I Komang Widyasa Putra, serta seluruh Bendesa Adat di Nusa Penida.
Bupati Suwirta mengajak semua pamedek untuk mendoakan supaya seluruh rangkaian upacara Pangusaban Panyegjeg Jagat yang jatuh tiap Purnama Kapat ini berjalan dengan lancar, sembari memohon keselamatan dan kerahayuan jagat, sehingga alam berserta isinya selalu dalam keadaan damai.
“Dari Pangusaban ini diharapkan mampu menciptakan kerahayuan jagat Bali, Klungkung khususnya untuk masyarakat Nusa Penida. Labda karya nyujur jagat Nusa Penida sagilik saguluk saluwung-luwung lan sabayantaka, serta kita tingkatkan srada bakti ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa melalui upacara yang sudah diwarisi turun-temurun,” ujar Bupati asal Nusa Ceningan ini.
Sementara itu, Pawartaka Karya I Nyoman Sukarta mengatakan Karya Pangusaban Panyegjeg Jagat Nusa Penida ini dipuput oleh tiga sulinggih, yakni Ida Pandita Rsi Agung Dwijaksara, Ida Bhagawan Sari Putha Sogatha Samyoga dan Ida Nabe Sri Mpu Dhaksa Jaya Dhyana. Pihaknya juga menjelaskan rangkaian Upacara Pangusaban ini sudah dimulai dari Saniscara Paing Merakih, 14 September 2019 diawali dengan upacara Matur Piuning Maguru Piduka Nuasen Karya, dilanjutkan pada Sukra Wage Uye, 11 Oktober 2019 melaksanakan upacara Melasti, Memasar dan Mendak.
“Kemarin merupakan rangkaian puncak dari Pangusaban Jagat Nusa dan pada Soma Paing Menail, 14 Oktober 2019 dilanjutkan dengan Upacara Nyepi Segara, yakni seluruh kegiatan kelautan diberhentikan selama satu hari, tidak boleh ada aktivitas di laut,” ujar I Nyoman Sukarta.
Lebih lanjut dikatakan, Upacara Ngusaba dilaksanakan secara rutin setiap tahun dan bergilir. Pada tahun ganjil diadakan di Pura Sad Kahyangan Penataran Agung Ped, dan pada tahun genap di Pura Sad Kahyangan Batumedau. “Upacara ini bisa diartikan sebagai pemahayu jagat sehingga bernama Karya Ngusaba Panyejeg Jagat Nusa Penida, supaya tetap ajeg jagat Nusa Penida ini,” imbuhnya.
Di hari yang sama Bupati Suwirta bersama rombongan juga melaksanakan persembahyangan pujawali di Pura Bakung Nusa Ceningan, Desa Pakraman Lembongan. *dar